Ilustrasi PLN (Fhoto : ist) |
BATAM, Sumutrealita.com - PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PLN Batam) menghentikan rencana ekspor listrik ke Singapura. Saat ini PLN Batam akan berkonsentrasi untuk memenuhi kebutuhan domestik.
“Komisaris dan manajemen PT PLN Batam menghentikan semua bentuk penjajakan pengadaan listrik yang akan diekspor ke Singapura,” ujar Komisaris PT PLN Batam Rizal Calvary Marimbo di Jakarta, kemarin usai Halal Bihalal di PT PLN, Jakarta Selatan.
Dia mengatakan, saat ini PLN Batam akan berkonsentrasi untuk memenuhi kebutuhan domestik di Pulau Batam. Sebab pasca membaiknya situasi pelonggaran Covid-19, terjadi lonjakan permintaan listrik di wilayah itu.
“Ini diluar dugaan kita, rebound industri di Batam sangat cepat. Ini belum termasuk wisata dan komersil di Batam terus membaik. Kerja-kerja perbaikan iklim investasi sangat cepat,” ujar Rizal yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Kementerian Investasi/BKPM ini.
Dikatakannya, akibat pemulihan iklim investasi, industri yang berjalan demikian cepat saat ini Batam mengalami defisit listrik.
Sebab itu, Rizal mengatakan, PLN Batam akan fokus menambah kapasitas daya terpasang di wilayah itu.
“Kita minta maaf kepada masyarakat keandalan listrik pelayanan kami terganggu. Kami sangat minta maaf. Ini diluar dugaan kami. Sebab sebelum Covid-19 cadangan kami cukup banyak. Saat Covid, malah menurun permintaan listrik. Kami jualan susah waktu itu. Setelah Covid dilonggarkan malah pemulihan sangat cepat. Ke depan akan kami tambah 100 MW lagi. Secepatnya kami minta manajemen kerja keras dan cepat,” ujar Rizal.
Rizal juga mengatakan, penghentian ekspor listrik ke Singapura mengikuti arah kebijakan pemerintah yang akan menghentikan proyek dan rencana apapun ekspor listrik ke luar negeri.
“Kita menjalankan arahan pemerintah yang akan memfokuskan pengadaan listrik untuk kebutuhan domestik. Kita di PLN Batam sejak sebulan lalu sudah menghentikan rencana ekspor listrik ke Singapura. Selanjutnya, kita serahkan soal ekspor ini ke PLN Group, induk kami,” ujar Rizal. (Red)
Post a Comment
Facebook Disqus