Asahan,Sumutealita.com
Pembiayaan produktif BTPN Syariah diberikan secara berkelompok
yang disebut Tepat Pembiayaan Syariah, adalah pembiayaan tanpa jaminan yang
diberikan untuk modal usaha bagi masyarakat prasejatera produktif khususnya
perempuan.
Demikian dikatakan Ainul Yaqin, selaku Coorporate Communication
and Marketing Communication Head BTPN Syariah kepada wartawan disela
kunjungannya meninjau kelompok nasabah di Kelurahan Binjai Serbangan, Kabupaten
Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (9/12/2021).
Lanjut Ainul menjelaskan bahwa BTPN Syariah adalah sebuah Bank
yang lahir di 14 Juni 2014 dan pada tanggal 8 Mei 2018 BTPN Syariah telah
menjadi pbk atau listing di Bursa efek yang memiliki Asset sebesar 17 Triliun
dan untuk disalurkan ke masyarkat pra sejahtera prouktif BTPN syariah
menyeidakan sebesar 10,2 Triliun.
Jumlah Nasabah yang telah dilayani oleh BTPN Syariah dalam
bentuk pembiayan ini telah mencapai 6 juta Nasabah namun yang aktif berkisar 4
Juta Nasabah.
Masih disampaikan Ainul, tujuan BTPN Syariah melayani nasabah
Pra Sejahtera adalah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang baik
sehingga masyarkaat mendapatkan pembiayaan yang terarah yang artinya masyarakat
itu tidak hanya mendapatkan modal usaha saja namun pelu mendapatkan pola pola
pendampingan yang terukur dan berkelanjutan sehingga pertumbuhan ekonomi
masyarakat dapat terlihat dari waktu ke waktu.
“ BTPN Syariah tidak hanya memberikan Modal usaha saja kepada
kelompok masyarakat namun juga memberikan pendampingan yang terukur dan
berkelanjutan,” ujar Ainul.
Lanjut Ainul mengatakan bahwa pihak BTPN Syariah memiliki
Platpon Pembiayaan yang diberikan kepada kelompok keluarga Pra sejahtera mulai
dari Rp. 2 Juta hingga Rp. 100 Juta .
Di Asahan, program ini hadir sejak tahun 2015 silam dan kini
sudah memiliki 9.946 nasabah di tiga kecamatan yakni Kisaran Timur, Kisaran
Barat serta Air Joman. Sukses memberikan permodalan bagi ibu.
Ainul menambahkan, pihaknya juga memberikan reward bagi nasabah
pembiayaan produktif yang disiplin membayar angsuran dan dapat bermanfaat bagi
sesama anggota serta bisa menginspirasi dan berguna bagi orang di sekitarnya.
Pembiayaan produktif BTPN
Syariah diberikan secara berkelompok yang disebut Tepat Pembiayaan Syariah,
adalah pembiayaan tanpa jaminan yang diberikan untuk modal usaha bagi
masyarakat prasejatera produktif khususnya perempuan.
Ainul mengemukakan bahwa semua pertumbuhan nasabah tersebut
adalah upaya dari ketangguhan para bankir pemberdaya di lapangan yaitu
Community Officer (CO) bankir yang memberikan pemberdayaan dan pelayanan kepada
perempuan keluarga prasejahtera produktif.
Perjalanan digital nasabah inklusi dimulai dari aplikasi
termuktahir yang digunakan oleh petugas lapangan atau community officer, para
bankir pemberdaya, dalam melayani, memberi pengaruh yang baik kepada para
nasabah untuk terus beradaptasi dengan teknologi.
Ainul Yaqin menambahkan, total nasabah pendanaan dan nasabah
pembiayaan hingga saat ini yang masih aktif berjumlah 4 juta.
“Fungsi utama bank ini yakni menghimpun dana dari keluarga
sejahtera dan menyalurkan kepada keluarga prasejahtera produktif,” ucapnya.
Ditambahkannya, BTPN Syariah tetap berupaya menjadi organisasi
yang terus tumbuh bersama menginspirasi untuk seluruh stakeholder mulai dari
nasabah, keluarganya dan komunitas untuk mewujudkan niat baik lebih cepat.
“Saya bergabung di sini sudah 5 tahun dari mulai pinjaman 2 juta
sampai 10 juta. Angsurannya ringan. Di sini kami bukan hanya sebagai peminjam,
tapi kami juga mendapatkan pelatihan bagaimana mengelola dan melakukan
manajemen keuangan. Alhamdulillah usaha keripik saya lumayan sampai bisa sekolahkan
anak dan renovasi rumah,” kata dia.
Ditempat Terpisah Pemerintah Kecamatan Air Joman yang di wakili
oleh Sekretaris Camat Air Joman, Masli Nainggolan mendukung program yang di
jalankan BTPN Syariah ini sehingga masyarakat pra Sejahtera khususnya yang
berada di Kecamatan Air Joman dapat tertolong dalam permasalahan permodalan
usaha.
“ kami ucapkan terimakasih kepada BTPN Syariah yang telah
menmberikan bantuan permodalan kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Air
Joman,’ ujar Masli. (DS)
Post a Comment
Facebook Disqus