 |
| Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad (Fhoto : Ist) |
BATAM, Sumutrealita.com – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam sudah berhasil membenahi 15 titik yang selama ini rawan banjir dan tinggal 28 titik lagi yang belum diperbaiki dan kerap banjir jika intensitas hujan tinggi.
“ Dari 43 titik rawan banjir yang ada di Kota Batam, 15 titik sudah diperbaiki Pemko Batam melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, namun masih menyisakan 28 titik lagi,” kata Walikota Batam Amsakar Achmad saat meninjau penanganan titik banjir di Kota Batam.
Ia menyebut curah hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir ini membuat Pemko Batam meningkatkan kewaspadaan.
“ Pemko Batam melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam berusaha keras mengatasi persoalan banjir yang masih kerap melanda disejumlah titik di Kota Batam,” katanya.
Ia menyebut normalisasi parit dan juga perbaikan maupun pembangunan Tanggul di sejumlah titik menjadi konsentrasi Pemko Batam untuk meminimalisir dampak banjir kepada masyarakat.
Pemko Batam, katanya, telah menurunkan alat berat untuk disiagakan dibeberapa titik banjir di Kota Batam.
Dikatakannya Tahun Anggaran (TA) 2021 terdapat tiga titik banjir yang terbekap dan terbangun yakni pembangunan draenase di depan RSUD Embung Fatimah, pembukaan draenase di depan Aviari Batu Aji dan di Kawasan Duta Mas Batam Centre.
“ Beberapa pengerjaan peningkatan fasilitas jalan juga dibarengi dengan peningkatan fasilitas aliran air yang leboih besar diharapkan dapat menampung debit air yang meningkat akibat hujan sehingga meskipun curah hujan tinggi, banjir ataupun genangan air bisa segera surut,” katanya. (rdk)
Post a Comment
Facebook Disqus