Asahan,Sumutrealita.com
Dalam rangka penandatanganan MoU
naskah kerjasama antara Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) dengan
Pemerintah Kabupaten Asahan, Bupati Asahan, H Surya BSc melakukan Kunjungan
Kerja (Kunker) ke Bakamla RI di Jakarta, Kamis (30/9/2021).
Tampak hadir dalam acara ini, Kepala
Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, Bupati Asahan H. Surya, BSc.
Sestama Bakamla RI, Asisten Umum Setda Asahan, Direktur Kerma Bakamla RI,
Deputi Jakstra Bakamla Rl, Plt. Deputi lnhuker Bakamla RI, Kepala Bappeda
Asahan, Karo Sarpras Bakamla Rl, Kadis Perikanan Asahan, Kades Silo Baru,
Direktur Opsla Bakamla RI, dan Kepala Bapenda Asahan.
Dalam acara tersebut, dilakukan
Penandatanganan Nota Kesepakatan oleh Kepala Bakamla RI dan Bupati Kabupaten
Asahan, Penandatanganan Akte Hibah dan Berita Acara serah terima aset milik
Pemerintah Desa Silo Baru Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan oleh Karo
Sarpras Bakamla RI dan Kepala Desa Silo Baru, serta Pertukaran Cinderamata
(Plakat) oleh
Kepala Bakamla RI dan Bupati Kabupaten Asahan.
Pertemuan ini merupakan
tindaklanjut dari surat Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia kepada
Bupati Asahan, nomor : B-630/KS.01/VIII/2021, tanggal 12 Agustus 2021 terkait
permohonan kerjasama yang mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 22
tahun 2020 tentang kerjasama daerah dengan daerah lain dan kerjasama daerah
dengan pihak ketiga.
Bupati Asahan H. Surya, BSc
menyampaikan bahwa pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Asahan menyambut baik
kerjasama ini. Pemerintah juga berharap kerjasama ini dilaksanakan dengan
prinsip saling menguntungkan dengan cara efektif dan efisien serta bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Naskah kerjasama ini akan
ditindaklanjuti dengan pelaksanaan rencana kerja yang dilaksanakan dalam lima
tahun kedepan, dimulai dari pembangunan kantor sistem peringatan dini di
Kabupaten Asahan pada tahun 2022,” tegas Surya.
Diketahui sebelumnya, pembentukan
dan pemberdayaan desa maritim di wilayah perairan khusunya Kabupaten Asahan dan
peningkatan kemanan dan keselamatan di laut secara umum, Pemerintah Kabupaten
Asahan telah menetapkan Desa Silo Baru, Kecamatan Silo Laut sebagai Desa
Maritim. Penetapan ini didasari atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Asahan
dengan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI). Dengan demikian,
Desa Silo Baru menjadi salah satu dari 5 Desa Maritim yang menjadi binaan
Bakamla RI atau Indonesian Coast Guard (IDNCG).
Beberapa hal yang berkaitan
dengan letak geografis Kabupaten Asahan, antara lain tentang posisi Kabupaten
Asahan yang berbatasan langsung dengan laut Malaysia sehingga memiliki potensi
gangguan kemanan laut, seperti penyeludupan barang terlarang, ancaman
terorisme, dan kegiatan ilegal lainnya.
“Kita berharap pelaksanaan
kerjasama ini dapat berdampak positif bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten
Asahan,” tutup Surya.(DS)
Post a Comment
Facebook Disqus