BATAM, Sumutrealita.com – Hingga 5 Agustus 2021 lalu, masih ada 2.051 pasien Covid-19 dirawat. Untuk itu seluruh masyarakat Batam membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19 agar kota Batam terlepas dari zona merah.
Hal itu disampaikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat menyerahkan insentif petugas posko PPKM di Sekolah Yos Sudarso Jumat (6/8/2021).
Pada hari yang sama Rudi juga menyerahkan insentif petugas posko PPKM di Graha Citra Mas, Kabil dan Botania 2.
Rudi menyebutkan kota Batam masuk PPKM Level 4 lantaran tingkat hunian pasien di rumah sakit tinggi, angka penularan tinggi, dan angka kesembuhan rendah.
Rudi juga mengharapkan kota Batam bisa keluar dari PPKM Level 4 untuk itu dirinya meminta seluruh masyarakat dan petugas Posko PPKM di Batam membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19.
“ Jika seluruh petugas posko PPKM bergerak maksimal, maka penyebaran Covid-19 bisa ditekan,” katanya.
Rudi juga meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Rudi menargetkan akhir bulan sudah mulai normal lagi. Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat menerapkan protokol kesehatan supaya penyebaran Covid-19 bisa turun dan pasien sembuh makin banyak.
"Virus Corona menular dari manusia ke manusia. Untuk itu, perlu ada pembatasan kegiatan masyarakat," katanya.
Untuk memberi semangat petugas menjalankan tugas di posko PPKM tingkat RT dan RW, Rudi menyerahkan insentif Rp 650 ribu bagi ketua posko dan Rp 500 ribu bagi anggota. Selain itu, bantuan juga diberikan untuk pasien Covid-19 yang diserahkan secara simbolis.
"Jangan lihat nilainya, tapi lihatlah kebersamaan kita dalam menangani Covid-19 ini. Mudah-mudahan Januari 2022, Covid-19 ini sudah berakhir," katanya.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, ia mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam penanganan Covid-19. Bahkan, Batam dinilai sangat peduli dan memperhatikan warganya yang terdampak virus tersebut.
Ia mengharapkan hal tersebut menjadi contoh bagi daerah lain di Kepri. Di saat warga terpuruk, pemerintah ada di hadapan kita.
(MC)
Post a Comment
Facebook Disqus