BATAM, Sumutrealita.com –Thema pembangunan Kota Batam Tahun 2021 adalah “ Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Melanjutkan Pembangunan Menuju Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera. Untuk mewujudkan thema tersebut, Pemko Batam akan melakukan lima prioritas.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad secara virtual pada rapat paripurna dengan agenda Penyampaian/atau Penjelasan Walikota Batam atas Rancangan KUA PPAS Perubahan APBD Kota Batam Tahun Anggaran (TA) 2021.
Rapat paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama DPRD Batam, Batam Centre, Batam, Jumat (6/8/2021).
Rapat paripurna itu dihadiri 29 orang anggota dewan yang hadir secara fisik dan secara virtual.
Amsakar mengatakan kelima prioritas yang dilakukan Pemko Batam untuk mewujudkan thema Pembangunan Kota Batam tahun 2021 itu diantaranya :
- Percepatan Pemulihan dan Pemerataan Pembangunan Ekonomi dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat berkeadilan di mainland dan hinterland.
- Pembanguan Infrastruktur, Utilitas Perkotaan dan sarana Transportasi yang merata, berkualitas dan berkesinambungan di mainland dan hinterland
- Peningkatan Kualitas SDM yang unggul dan bermantabat di mainland dan hinterland.
- Peningkatan dan Fasiilitasi Investasi berbasis Maritim dan dan keunggulan wilayah
- Reformasi Birokrasi dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Masyarakat
Sedangkan untuk mewujudkan program prioritas diatas, Pemko Batam pada Tahun 2021 telah mengalokasikan anggaran belanja untuk antara lain :
- Belanja Pendidikan Minimal sebesar 20%
- Belanja Kesehatan minimal sebesar 10%
- Belanja untuk pemulihan ekonomi
- Peningkatan kapsitas Pemerintah Daerah dan peningkatan peran serta fungsi DPRD Kota Batam dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat
- Peningkatan Infrastruktur dalam upaya meningkatkan investasi, kunjungan pariwisata, aksebilitas industri yang diharapakan dapat meningkatkan perekonomian di kota Batam
- Peningkatan kualitas SDM dibidang ketenagakerjaan melalui program kegiatan pelatihan untuk pemanfaatan anggaran pendapatan dan izin menggunakan Tenaga Kerja Asing.
- Belanja dukungan penanganan Covid -19 yang berasal dari Dana Alokasi Umum minimal sebesar 8% dan Dana Alokasi Khusus minimal 40 %.
Setelah Amsakar Achmad menyampaikan Rancangan KUA PPAS Perubahan APBD Kota Batam Tahun 2021. Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto menyebutkan penyerahan dokumen tidak secara langsung dilakukan lantaran dokumen Rancangan KUA PPAS Perubahan APBD Kota Batam Tahun 2021 telah diterima pimpinan DPRD Batam dan akan segera didiskusikan sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku.
Nuryanto menyebutkan Rancangan KUA PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 akan dibahas bersama Banggar DPRD bersama Tim Pemko Batam. (Lan)
Post a Comment
Facebook Disqus