BRUSSELS, Sumutrealita.com - NATO menangguhkan semua dukungan kepada pemerintah Afghanistan dan menyerukan kepatuhan terhadap norma dan standar internasional tentang HAM, dan hukum humaniter internasional dalam segala keadaan.
Para Menteri Luar Negeri negara-negara anggota NATO merilis pernyataan bersama yang mendesak pihak berwenang di Afghanistan untuk "menghormati dan memfasilitasi" keberangkatan yang aman dan tertib warga asing, dan orang Afghanistan yang berisiko."
Mereka juga berjanji untuk mempertahankan koordinasi operasional yang erat selama upaya evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul.
"Kami menyerukan semua pihak di Afghanistan untuk bekerja dengan itikad baik untuk membentuk pemerintahan yang inklusif dan representatif, termasuk dengan partisipasi yang berarti dari perempuan dan kelompok minoritas," ujarnya.
Dalam pernyataanya, para Menteri Luar Negeri NATO kemudian mendesak pihak berwenang untuk melindungi HAM semua warga Afghanistan, terutama perempuan, anak-anak dan minoritas di negara itu.
“Menegakkan supremasi hukum dan memungkinkan akses kemanusiaan tanpa hambatan juga merupakan kewajiban internasional Afghanistan,” ujarnya, seperti dilansir Anadolu Agency ada Minggu (22/8/2021).
Mengekspresikan keprihatinan mendalam tentang laporan pelanggaran HAM serius dan pelanggaran di seluruh Afghanistan, NATO menuntut segera diakhirinya kekerasan, dan kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional dalam semua keadaan.
Mereka lebih lanjut meminta mereka yang berkuasa untuk memastikan pemberantasan terorisme dari wilayah Afghanistan.
“Kami tidak akan membiarkan teroris mengancam kami. Kami akan tetap berkomitmen untuk memerangi terorisme dengan tekad, tekad, dan solidaritas, ”katanya.
Para menteri menyuarakan dukungan mereka untuk aktor masyarakat sipil yang memainkan peran penting dalam masyarakat Afghanistan dan menggarisbawahi bahwa warga layak untuk hidup dalam keselamatan, keamanan dan martabat.
“Kami akan terus mempromosikan Afghanistan yang stabil dan makmur yang layak diterima oleh rakyat Afghanistan dan menjawab pertanyaan kritis yang dihadapi Afghanistan dan kawasan, termasuk melalui kerja sama kami dengan mitra regional dan internasional, seperti Uni Eropa dan PBB,” tukasnya. (sindonews.com)
Post a Comment
Facebook Disqus