LINGGA, Sumutrealita.com – Wakil Bupati (Wabup) Lingga Neko Wesha Pawelloy mengatakan kabupaten Lingga akan dijadikan ujung tombak ketahanan pangan dan menjadi lumbung padi di provinsi Kepri.
“ Sektor pertanian sudah dimulai sejak pemerintahan Awe-Nizar, meskipun belum memperoleh hasil maksimal, namun berbagai upaya yang dilakukan dengan melibatkan Pemerintah Pusat diharapkan sektor pertanian dapat menjadi andalan untuk pemulihan ekonomi pasca Covid-19,” kata Wabup Lingga saat menyambut kedatangan Plt Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Dr. Ir Mohammad Takdir Mulyadi, MM, Sabtu (21/08/2021).
Kunjungan Direktorat perbenihan tanaman pangan, untuk melakukan kegiatan penyuluhan benih padi di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Utara. Kegiatan penyuluhan benih padi tersebut sebagai komitmen kelanjutan program pertanian di Kabupaten Lingga.
"Tentunya kedatangan Dirjen perbenihan ini, memberikan harapan dan semangat kepada masyarakat petani khususnya petani sawah, di Kabupaten Lingga, yang sudah lima tahun yang lalu kita mulai," kata Wabup Lingga.
Kunjungan Dr. Ir Mohammad Takdir Mulyadi, MM ini selain melakukan penyuluhan benih padi, juga mengunjungi lokasi kegiatan Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP) Sorgum, di Lingga Utara.
“ Sesuai arahan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementan di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus mendorong peningkatan produksi produk pertanian, baik itu padi maupun komuditas lainnya, salah satunya adalah Sorgum,” katanya.
Ia menyebutkan dengan Pengembangan Petani Produsen Benih Pangan (P3BTP) Berbasis Korporasi ini, diharapkan para petani mampu untuk meningkatkan kapasitas petani dan mensejahterakan petani.
"Kementan terus mendukung kegiatan ini dengan memberikan bantuan, benih tetua, pupuk dan pestisida, hal ini juga akan berhasil jika didukung oleh pemerintah kabupaten maupun provinsi," ujarnya. (Ri)
Post a Comment
Facebook Disqus