BATAM, Sumutrealita.com - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan bahwa dirinya orang yang pertama divaksin di Batam dan dirinya juga pernah terpapar Covid-19. Namun, Covid-19 tidak terlalu berpengaruh karena saya sudah divaksin
Hal itu disampaikannya dihadapan ratusan karyawan saat meninjau vaksinasi Covid-19 di PT Giken Precision Indonesia, Batuampar, Jumat (18/6/2021).
Lebih lanjut dikatakan Amsakar istrinya, Erlita Sari yang sangat berpengaruh saat terpapar Covid-19. Amsakar menceritakan, kondisi saat istrinya terpapar bahkan sampai bibir menghitam dan panas tubuh hingga 40 derajat.
"Kami dinyatakan positif saat itu H-3 Ramadhan dan ini membuktikan bagaimana kondisi orang yang terpapar Covid-19 setelah dan sebelum divaksin," kata Amsakar.
Cerita itu sengaja disampaikan Amsakar agar masyarakat Kota Batam tidak terpengaruh berita-berita bohong atau hoaks yang menyebar terkait vaksinasi ini. Untuk itu, ia meminta peserta vaskinasi memiliki keyakinan bahwa vaksinasi tersebut akan meningkatkan tubuh untuk melawan Covid-19.
"Ini bukan obat, namun dalam melawan Covid-19 butuh imun tubuh yang kuat. Nah, vaksin inilah yang membangkitkan imun tubuh kita," kata Amsakar.
Di kesempatan itu, Amsakar juga mengapresiasi antusias masyarakat Batam untuk divaksin Covid-19. Ia berharap, dengan kesadaran bersama ini pula, bisa memudahkan Kota Batam menangani Covid-19.
"Kesadaran warga Batam mengikuti vaksinasi sangat luar biasa. Manfaatkan program vaksinasi gratis ini," katanya.
Selain vaksinasi, pihaknya juga terus menekankan penerapan protokol kesehatan dalam menangani Covid-19. Untuk itu, ia mengajak masyarakat terus memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Perketat protokol kesehatan. Untuk memastikan ini, kami terus menggelar razia, membentuk PPKM yang kini berjumlah 2.854. Kita sama-sama berdoa agar Batam segera mampu keluar dari wabah ini," katanya. (MCB)
Post a Comment
Facebook Disqus