BATAM, Sumutrealita.com – Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Koordinasi secara virtual yang diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se Indonesia guna membahas terkait perkembangan kasus Covid-19 dan juga pertumbuhan ekonomi tingkat daerah, Rabu (28/4/2021).
Rapat koordinasi itu juga diikuti oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Walikkota Batam, Amsakar Achmad bersama jajaran seluruh Forkompinda yang ada di tingkat Kota Batam.
Dalam rakor itu, Presiden Joko Widodo meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan Forkompinda di daerah untuk meningkatkan kerjasama dalam menekan angka kasus positif Covid-19.
Peningkatan kasus yang terjadi di India saat ini harus menjadi pelajaran bersama bahwa jangan sampai lengah. Pasalnya India pada November berhasil menekan angka Covid-19, namun saat ini terjadi lonjakan jumlah kasusnya.
“Libur panjang harus menjadi perhatian, perketat protokol kesehatan secara ketat,” kata Joko Widodo.
Kemudian, terkait vaksinasi Covid-19 harus terus berjalan di daerah. Sampai 27 April 2021, tercatat baru sekitar 19 juta dosis vaksin yang telah disuntukan kepada masyarakat. Pemerintah menargetkan Juli mendatang harus sudah mencapai 70 juta dosis.
“Tugas saya menyiapkan vaksinnya, untuk Pemda terus lakukan vaksinasi. Jangan berhenti,” ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti masih rendahnya penyerapan anggaran di sejumlah daerah. Pihaknya meminta agar hal ini juga menjadi perhatian agar belanja APBD bisa dipercepat.
“Segera belaja APBD nya, supaya dampaknya bisa menggerakan ekonomi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan apa yang menjadi arahan Presiden Jokowi pasti akan dilaksanakan. Terkait pengetatan protokol kesehatan dan menggerakan ekonomi selama ini juga menjadi konsen Pemko Batam.
“Kami bersama Forkompinda terus berupaya komitmen bersama menjalankan apa yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo,” kata Rudi,
(MCB)
Post a Comment
Facebook Disqus