TANJUNGPINANG, Sumutrealita.com – Di Tanjungpinang biasanya dalam menyambut hari raya Imlek dilaksanakan bazaar imlek di Jalan Tengku Umar. Namun untuk tahun ini akibat pandemic Covid-19 bazaar imlek itu tidak dilaksanakan.
“Pelaksanaan hari raya imlek tahun ini berbeda. Kalau tahun lalu, kita masih ada bazaar imlek di Jalan Tengku Umar, tetapi tahun ini terpaksa ditiadakan. Selain itu, pelaksanaan Pai Chia atau kunjungan ke rumah-rumah tidak ada lagi, kecuali kunjungan ke rumah keluarga inti,” kata Rahma saat menyambangi sekaligus membagikan buah jeruk dan kartu ucapan kepada warga Tionghoa yang berjualan di pasar Kota Lama, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (9/2/2021).
Dengan tegas Rahma menyebutkan selama perayaan imlek, wajib melaksanakan protokol kesehatan agar tidak ada lagi yang terkonfirmasi Covid-19.
Dalam menyambangi warga Tionghoa itu, Walikota Tanjungpinang, Rahma didampingi, Camat Tanjungpinang Kota, Raja Hafizah, Lurah Tanjungpinang Kota, Erwan dan Ketua RT dan RW setempat.
Rahma berjalan kaki membagikan jeruk kepada pemilik toko, sembari mengucapkan selamat tahun baru Imlek. Tak hanya itu, ia juga menyapa pedagang kaki lima sembari menanyakan keadaanya.
“Hari ini, kita berkeliling untuk berbagi rezeki kepada saudara kita yang sebentar lagi akan merayakan Imlek. Semoga perayaan Imlek tahun ini membawa keberuntungan bangkit kembali untuk perubahan ekonomi yang lebih baik,” kata Rahma.
Rahma menyebutkan kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun dan tahun ini dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan.
“ Kami berkeliling dari Jalan Merdeka, Tengku Umar, lorong wisata, lorong sepatu, hingga sekitaran jalan Pos, membagikan jeruk dan kartu ucapan Imlek kepada warga Tionghoa,” kata Rahma.
(Red)
Post a Comment
Facebook Disqus