BATAM, Sumutrealita.com – Seleksi Tilawatil Quran (STQ) VIII tingkat Kecamatan Bengkong telah dimulai yang digelar di halaman Kantor Camat Bengkong.
STQ Tingkat Kecamatan Bengkong itu dibuka oleh Wakil Walikota Bata, Amsakar Achmad pada Sabtu (20/2/2021) lalu.
Dalam laporannya, Camat Bengkong, Fairus Ramadhan Batubara, melaporkan jumlah peserta STQ VIII tingkat Kecamatan Bengkong berjumlah 57 peserta. Total peserta berasal dari empat kafilah; Bengkong Laut 14 peserta, Bengkong Indah 14 peserta, Bengkong Sadai 11 peserta, dan Tanjung Buntung 18 peserta.
Ia menyebutkan untuk cabang yang dilombakan yakni Tilawah, Tartil, Tahfiz Alquran, dan Rebana.
STQ ini mengusung thema “Dengan STQ VIII Tahun 2021 Kita Tingkatkan Silaturahmi Melalui Prestasi Menuju Insan Qurani tersebut, panitia sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19”.
“Selama kegiatan, menerapkan protokol kesehatan Covid-19; menjaga jarak, penggunaan masker, penyediaan hand sanitizer, pembatasan jumlah pengunjung, pembatasan waktu kegiatan,” kata dia.
Sementara itu Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyampaikan beberapa pesan bagi dewan hakim, peserta, maupun masyarakat Batam secara keseluruhan.
“Kembalilah kepada Alquran. Gunakan kesempatan setiap hari membua Alquran dan pelajari serta amalkan dalam kehidupan sehari-hari walau satu atau dua ayat,” ujar Amsakar.
Di kesempatan itu, ia menerangkan bagaimana kebenaran Alquran dan beberapa bukti yang difirmankan Allah SWT dalam kitab yang berjumlah 6.236 ayat dan 114 surah yang dibagi dalam 30 juz tersebut. Amsakar mengakan, masyarakat Batam, khususnya beragama Islam, harus bersyukur dengan adanya Alquran.
“Keberkahan Alquran sudah bisa kita rasakan, semoga menjadi rahmat bagi Kota Batam,” katanya.
Amsakar yang juga sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Batam juga mengapresiasi penyelenggara STQ tingkat kecamatan yang mampu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat dan mampu mengemas STQ dengan baik. Ia berharap melalui seleksi tersebut, dapat melahirkan peserta terbaik yang nantinya akan bertanding di tingkat Kota Batam pada Maret serta mampu membawa nama baik Batam di tingkat Provinsi pada April mendatang.
“Selamat bertanding bagi peserta. Dan bagi dewan hakim, jangan sampai ranah keagamaan ini dikotori dengan kecurangan. Anak hebat katakan hebat, yang tidak hebat katakan tidak hebat, sehingga lahir peserta terbaik untuk Batam nantinya,” kata dia.
Amsakar juga mengajak semua umat beragama di Batam terus menjaga kekompakan. Ia mengapresiasi semua kegiatan keagamaan di Batam bisa berjalan dengan semestinya. Hal itu pula disampaikan Amsakar sebagai wujud visi Batam Bandar Dunia Madani yang menjadi ide Mantan Wali Kota Batam, Nyat Kadir.
“Semua kegiatan keagamaan bisa berjalan baik, inilah pintu keberkahan bagi Batam,” kata Amsakar. (MCB)
Post a Comment
Facebook Disqus