BATAM, Sumutrealita.com – Walikota Batam Amsakar Achmad mengapresiasi masyarakat Batam khususnya masyarakat dari tiga kecamatan yang kini berubah dari zona merah ke zona kuning. Zona tersebut diharapkan terus ditingkatkan hingga menjadi zona hijau.
Ketiga kecamatan tersebut yakni; Batuampar, Seibeduk, dan Batuaji. Amsakar meminta masyarakat makin meningkatkan penerapan protokol kesehatan agar Batam secara keseluruhan kembali menjadi zona hijau.
“ Zona ini harus dipertahankan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan harus digalakkan agar Covid-19 di Batam benar-benar sirna,” kata Amsakar Achmad saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Ngenang, Nongsa, Rabu (10/2/2021).
Selain tiga kecamatan yang sudah menjadi zona kuning tersebut, tiga kecamatan masih merah; Batam Kota, Sekupang, dan Lubukbaja. Kemudian, kecamatan dengan zona merah muda yakni Bengkong, Nongsa, dan Sagulung. Kemudian yang zona hijau yakni Belakangpadang, Bulang, dan Galang.
“Alhamdulillah penanganan Covid-19 di Batam menunjukkan hasil baik dan penanganan Covid-19 ini harus terus dilakukan dan masyarakat serta pemerintah harus kompak,” kata dia.
Merujuk data Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Batam, hingga 9 Februari 2021, total pasien positif 5.745 pasien. Dari jumlah itu, 5.400 pasien sembuh, 146 pasien meninggal dunia.
“Yang masih dirawat, hanya 199 pasien lagi. Kita doakan, semua pasien yang masih dirawat bisa segera sembuh,” kata Amsakar.
Kemudian, Amsakar menjelaskan, dari data yang ada, angka kesembuhan pasien di Batam itu mencapai 94 persen. Ia menyampaikan, capaian itu merupakan prestasi bersama. Agar prestasi itu bisa dipertahankan, ia mengajak semua lapisan masyarakat bersama menekan dan meminimalisir risiko penyebaran Covid-19.
“Jadi, protokol kesehatan ini sangat penting. Ditambah kita saat ini sedang menggalakkan program vaksinasi Covid-19. Saya sudah divaksin,” tegas Amsakar.
(MCB)
Post a Comment
Facebook Disqus