NATUNA, Sumutrealita.com - Bertempat di Aula Rumah Makan Sisi Basisir, Jalan DKW Mohammad Benteng, Rabu (27/01/2021), Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik, SE, didampingi Plt Camat Bunguran Timur Hamid Asnan, dan Lurah Ranai Kota Suparman, hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna Tahun Anggaran 2022.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar, Anggota Komisi III Eri Marka, FKPD, Perwakilan Dinas Perkim, Dinas PU, Dispora, Ketua RT/RW, Kaling, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan undangan lainnya.
Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik dalam sambutannya menyampaikan, Musrenbang Kelurahan yang dibahas kali ini merupakan rangkaian dari proses penyusunan APBD Tahun 2022.
"Kehadiran saya disini untuk mengetahui permasalahan yang ada sekaligus mendengarkan langsung dan menampung aspirasi masyarakat Kelurahan Ranai Kota, yang nantinya akan dimasukkan kedalam sistem Musrenbang," ujar Jarmin.
Lebih lanjut, Jarmin berharap kepada Lurah agar mengerti kondisi wilayahnya, sehingga dapat menentukan usulan mana yang harus diterima maupun ditolak berdasarkan kebutuhan warga dari beberapa kegiatan yang telah diajukan RT/RW.
Selain itu, Jarmin juga berharap agar Pemerintah Daerah tidak melaksanakan atau melelang pekerjaan yang besar-besar terlebih dahulu karena banyak menggunakan alat-alat berat dan bahan-bahan dari luar, sehingga minim menyerap tenaga kerja lokal.
"Bukan saya tidak setuju, tetapi harus berimbang agar masyarakat juga terbantu terutama dibidang tenaga kerja dan bahan-bahan lokalnya," pungkasnya.
Sementara, Lurah Ranai Kota, Suparman menyampaikan, usulan tahun 2020 yang lalu, dari 270 usulan Kelurahan Ranai Kota hanya 70 lebih kegiatan yang terealisasi atau sekitar 30 persen yang akan dilaksanakan di tahun 2021 ini. Ia berharap usulan tahun anggaran 2022 meningkat mencapai 50 persen terealisasi.
"Perencanaan yang baik, pelaksanaan, pengawasan, serta evaluasi yang baik itulah harapan kita. Kita ingin setiap kegiatan mestinya tidak terjadi permasalahan dan tidak dikerjakan asal-asalan sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik," ucap Lurah Suparman.
Oleh karenanya Suparman berharap, seluruh kegiatan yang diajukan RT, RW, untuk tahun anggaran 2022 dapat terealisasi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pada kesempatan itu juga Suparman membeberkan bahwa Kantor Lurah Ranai Kota masih berada dilahan sengketa, ia berharap kedepan bisa dibangun kantor yang baru.
"Kantor lurah ini adalah prioritas utama usulan dari Kelurahan Ranai kota, tahun 2020 yang lalu juga sudah kita usulkan tapi tidak terealisasi. Tahun ini juga kita usulkan, mudah-mudahan terealisasi," harap Suparman. (IK/Nard).
Post a Comment
Facebook Disqus