Asahan,Sumutrealita.com
Target Pendapatan
Asli Daerah (PAD) Kabupaten Asahan tahun 2021 mengalami penurunan hingga Rp 18,
7 milyar. Sebelumnya tahun 2020 target sebesar Rp96,5 milyar dan tahun 2021
target menjandi Rp 77,7 milyar.
Demikian disampaikan
Kepala Bapenda Kabupaten Asahan, Drs. Sorimuda Siregar, Rabu (27/1/2021) di
gedung Bapenda setempat.
“ Salah satu penyeban
menurunya Target PAD Kabupaten Asahan adalah di karenakan masa Pandemi
Covid-19,” ucap Sorimuda.
Sorimuda menjelasakan PAD Asahan memiliki 10 item.
Namun dari 10 item ada yang mengalami penurunan dan ada pula yang mengalami
kenaikan. Mengalami kenaikan yakni pajak restoran, pajak hiburan, pajak mineral
bukan logam dan batuan, pajak parkir dan PBB.” Salah satu faktor kenaikan
target, karena ada 3 pajak yang mengunakan tapping box,” ujar Sorimuda.
Sedangkan pajak yang targetnya mengalami penurunan
yakni, pajak hotel, pajak reklame, pajak PPJ, BPHTB, pajak air tanah. “
Pajak yang paling banyak turun adalah PPJ sekitar Rp 12 milyar dan BPHTB
sebesar Rp 6,8 milyar,” ujarnya.
Namun demikian, pihaknya optimis, PAD kabupaten
Asahan akan kembali meningkat di perubahan APBD. Karena diyakini perekonomian
masyarakat mulai menggeliat di akhir tahun. (DS)
Post a Comment
Facebook Disqus