BATAM, Sumutrealita.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid didapuk sebagai penerima penghargaan sebagai pemantun kehormatan pada Anugerah Pantun Mutiara Budaya Indonesia 2020 di Ballroom Golden Prawn, Bengkong, Kota Batam, Minggu (27/12/2020) malam.
“Semoga budaya berpantun terus meningkat di tanah air kita. Menjunjung Budaya Mengangkat Marwah Bangsa,” harap Jefridin.
Pantun karya Jefridin dapat disaksikan di kanal YouTube, Rumah Seni Asnur. Sejauh ini telah ditonton lebih dari 48 ribu kali dan disukai lebih dari 12 ribu. Isi pantun begitu sarat makna. Diantaranya, pesan kepemimpinan dan pembangunan yang tidak melupakan budaya. Tidak hanya tersirat dalam bait pantun, visualisasi dalam video memperkaya pesan pantun tersebut.
“Sepatutnya rasa syukur panjatkan atas penghargaan ini dan terima kasih kepada yang menonton, me-like dan komen video Pantun Mutiara Budaya Indonesia karya saya di youtube,” ucap dia.
Adapun pantun karya dan dibacakan Jefridin berbunyi :
Jembatan Barelang Kokoh Berdiri
Tempat Wisata Batam Pesona
Jabatan Disandang Budaya Pagari
Amanat Terhimpun Pasti Terlaksana.
Masjid Sultan Megah Terbangun
Wahana Ibadah Wisata Reliji
Solid Visi Budaya Membangun
Sempurna Kerja Sudah Teruji
Pulau Batam Banyak Penyair
Jadi Tempat Kenduri Melayu
Kalau Adat Sudah Terukir
Abadi Kuntum Takkan Layu
Sungai Ladi Hutannya Lebat
Teratur Tertata Wana Bakti
Sebagai Tanda Orang Beradat
Tutur Terjaga Berbudi Pekerti
Putri Batam Lembut Penyayang
Berkebaya Batik Motif Sekayu
Mari Jaga Pusaka Moyang
Kaya Dengan Budaya Melayu
Sakti Kemilau Batam Terukir
Tercatat Sejarah Senarai Tersurat
Bukti Budaya Dijaga Penyair
Semangat Berkarya Batam Terangkat
Anugerah Pantun Mutiara Budaya Indonesia tahun ini diikuti 32 Provinsi se-Indonesia. Batam sebagai tuan rumah sukses ikut menaja kegiatan bergengsi ini. Andil Pemerintah Kota (Pemko) Batam ikut menjaga budaya tak diragukan lagi. Secara khusus, bahkan telah terbit regulasi yang mengatur perihal ini yakni Perda Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu.
Tidak heran, pembangunan Batam tidak menanggalkan budaya. Untuk itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi terus melestarikan budaya ini. Terlebih pantun telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 17 Desember 2020, belum lama ini.
“Pantun ini budaya kita, bahkan sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 17 Desember 2020 lalu. Mari lestarikan dan saya yakin kalau kita majukan kebudayaan, maka yang lain akan mengiringinya,” ucap Rudi. (MCB)
Post a Comment
Facebook Disqus