Asahan,Sumutrealita.com
Dalam upaya mencari Solusi Penanggulangan Banjir Di Desa
Persatuan, Camat Pulau Rakyat Kabupaten Asahan, Aspihan SH, MM lakukan
kunjungan ke PTPN 4 Kebun Pulu Raja untuk melakukan koordinasi terkait banjir
yang menggenangi jalan utama hingga halaman rumah penduduk di Desa Persatuan,
Kecamatan Pulau Rakyat.
Kunjungan
Camat tersebut diterma langsung oleh Manager Unit PTPN 4 Kebun Pulu Raja Ir.
Suherry didampingi Asisten SDM, O. Tampubolon, dan Asisten AFD V, Adrian Syahputra,
di ruang kerjanya, Rabu (18/11/20).
Dalam
pertemuan itu Camat menyampaikan keluhan warga Desa Persatuan terutama yang
tinggal pinggir jalan Dusun VI halaman rumahnya sering tergenang banjir luapan
dari parit sisi kiri kanan badan jalan yang berada di areal kebun AFD V dan
Dusun VI Desa Persatuan, disebabkan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari
terakhir ini.
”Hal
ini mengakibatkan parit penampungan di pinggir jalan kebun dan desa perlu
pendalaman, karena akibat pendangkalan parit tidak mampu menampung curah hujan
yang tinggi, akibatnya air meluap dan menggenangi badan jalan, tentunya badan
jalan menjadi rusak dan sulit untuk dilalui kenderaan ” terang Camat.
Untuk
itu Camat meminta solusi dari pihak perusahaan Kebun Pulu Raja sekaligus
bantuan untuk melakukan pendalaman parit yang berada di areal kebun pihak
perusahaan untuk melakukan pendalaman kemuara pembuangan, agar saat curah hujan
tinggi tidak lagi menggenangi badan jalan.
”
Kami juga sudah melaksanakan pembekoan parit desa bantuan dari salah seorang
pengusaha di Desa Persatuan, meskipun demikian parit yang sudah didalam kan
belum juga mampu menampung curah hujan yang tinggi ‘ ujarnya.
Menanggapi
penyampaian Asisten AFD V parit bekoan yang dijadikan tempat pembuangan sampah
oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, Camat turut merasa perihatin dan
mengajak pihak perusahaan untuk sama-sama menghimbau agar masyarakat tidak
membuang sampaih ke dalam parit
”Perlu
dibuat plang himbauan agar masyarakat tidak membuang sampah di dalam parit,
agar tidak terjadi penyumbatan air yang dapat mengakibatkan banjir ” tandanya.
Sementara
itu Ir. Suherry selaku pimpinan di PTPN IV Kebun Pulu Raja menyampaikan bahwa
pihak perusahaan belum busa mengabulkan harapan Camat tersebut, karena belum
ada anggaran dananya.
”
Terus terang kalau tahun ini tidak bisa dilakukan karena tidak ada anggarannya.
Mudah-mudahan tahun depan bisa kita anggarkan untuk merental alat berat beko
dan greder ” kata Manager Unit PTPN 4 Kebun Pulu Raja seraya mengatakan dirinya
coba mengusulkan minta bantuan kepada PT. Varem untuk memakai alat beratnya,
karena PT. Varem ada kerjasana yang baik dengan perusahaan kebun Pulu Raja.
(DS)
Post a Comment
Facebook Disqus