BATAM, Sumutrealita.com – DPRD Kota Batam akan memanggil pihak Pertamina dan instansi terkait untuk mengetahui penyebab kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota Batam.
" Kami akan mengundang pihak Pertamina dalam waktu dekat ini untuk mempertanyakan mengapa disejumlah SPBU BBM jenis premium langkah,” kata Nuryanto saat ditemui sejumlah awak media di ruang rapat pimpinan, Gedung DPRD Batam, Batam Centre, Batam. Rabu, (25/11/2020).
Dari pantauan di lapangan dalam beberapa minggu ini hampir setiap hari tampak antrian mobil memanjang saat mengisi BBM jenis premium disejumlah SPBU.
Sementara itu di tempat terpisah, Thomas A.E selaku ketua DPD LSM Gerakan Berantas Korupsi (Gebuki) provinsi Kepri mengatakan bahwa disituasi sulit ini, masyarakat jangan di paksa harus membeli pertamax. Pertamina harus dapat memasok BBM sesuai kebutuhan masyarakat.
Jika kebutuhan pasokan BBM mencukupi tidak mungkin terjadi antrian mengular dihampir disetiap SPBU, ironisnya lagi kerap terjadi ketika tiba giliran kita bensin habis padahal sipengendara sudah mengantri berjam-jam.
Ia mengharapkan pihak Pertamina dan Pemerintah dapat memperhatikan dan mencari solusi atas kelangkaan BBM jenis premium mengingat saat ini pandemic Covid-19.
Akibat sulitnya mendapatkan BBM jenis premium, katanya, banyak masyarakat mengurangi aktifitasnya.
Thomas juga menjelaskan bahwa dirinya pernah mendengar pertamina mengkampanyekan langit biru supaya mengurangi polusi. Dengan menggunakan pertamax polusi akan berkurang, ramah lingkungan.
Menurutnya hal itu sangat baik, namun alangkah baik disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu adanya program tersebut yang mana akhirnya mengurangi penggunaan premium dan pertalite. (IK/AP)
Post a Comment
Facebook Disqus