LINGGA, Sumutrealita.com – KPU Kabupaten Lingga menggelar rapat pleno terbuka dengan agenda pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lingga yang dilaksanakan di Hotel Lingga Pesona Daik Lingga, Kamis (24/9/2020).
Dari hasil pengundian yang diambil perwakilan dari ketiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lingga pada Pilkada 2020 ini, yang mendapat nomor urut satu adalah paslon Muhammad Ishak-Salmizi sedangkan paslon Riki Syolihin-Raja Supri mendapat nomor urut dua.
Sedangkan Wakil Bupati Lingga, M Nizar yang ikut maju mencalonkan diri sebagai calon Bupati Lingga pada Pilkada 2020 ini berpasangan dengan wakilnya Neko Wesha Pawelloy mendapat nomor urut tiga.
Dari hasil pengundian itu, seluruh paslon merasa senang atas nomor urut yang mereka peroleh.
Seperti yang disampaikan oleh Paslon H.Ishak dan dan Salmizi mengatakan ternyata Allah menggerakkan hati mungkin semua orang ingin mendambakan no satu dalam seluruh kompetisi dan perlombaan itu adalah nomor satu.
“ Mudah-mudahan Insya Allah masyakarat memberikan nomor satu sebagai pemenang,” katanya
Sementara itu paslon Bupati dan Wakil Bupati Lingga nomor urut dua Riki Sholihin dan Raja Supri mengatakan bahwa dari awal mereka memang dari awal bersyukur supaya dapat nomor urut dua karena HRS juga menuju Lingga bahagia dan kita bersyukur dapat nomor urut dua ditengah-tengah.
“ Mudah-mudahan nomor urut dua ini bisa mencapai kemenangan,” katanya.
Sedangkan paslon nomor urut tiga M.Nizar dan Neko Wesa Paweloy mengatakan kebetulan pasangannya calon Wakil Bupati Lingga, Neko pengennya nomor tiga, sesuatu yang sudah menjadi hak Insya Allah tak akan tertukar.
“ Jadi semua ini juga sudah tergambar,” kata Nizar dengan penuh semangat.
Ia mengajak, seluruh masyarakat kabupaten Lingga dalam Pilkada nanti agar selalu bersama walaupun beda partai politik maupun beda pilihan untuk menjalani Pilkada dengan demokratis, tulus dan ikhlas.
M Nizar menyebutkan nomor urut tiga juga bermakna, orang muda dan ini diwakilkan oleh mereka anak muda, yang mana kami bisa masuk ke semua kalangan, baik itu ke kanan, kiri, atas bawah boleh, baik itu perempuan, ibu – ibu, orang tua berbeda suku juga boleh.
“ Makna tiga ini juga yakni Nizar – Neko untuk semua bersatu berjuang menang, semoga kabupaten Lingga tetap maju dan ter bilang nantinya,” katanya.
(IK/Eny)
Post a Comment
Facebook Disqus