TANJUNGPINANG, Sumutrealita.com - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari menyampaikan terjadi penurunan anggaran belanja di APBD Tahun Anggaran (TA) 2020 dari Rp 1, 50 triliun,- menjadi Rp 1,45 triliun,-, dimana penurunannya sebesar Rp 5 miliar,-
Sedangkan untuk total pendapatan Rp 1 triliun,- lebih juga menurun menjadi Rp 981 miliar,- dimana penurunannya berkisar Rp 21 miliar,-
"Belanja menurun sebesar Rp 5 miliar,- namun ditutupi dengan sisa belanja atau SILPA Rp 16 miliar,- ," kata Teguh usai rapat Paripurna terbuka dengan agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS APBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2020, di Senggarang, Tanjungpinang.
Menurut Teguh, pergeseran belanja langsung menjadi belanja tidak langsung sebanyak Rp 73 miliar,- tersebut digunakan untuk penanggulangan Covid 19.
"Pergeseran itulah yang digunakan untuk penanggulangan Covid 19 di Tanjungpinang," tuturnya.
Sementara Walikota Tanjungpinang, Rahma bersyukur rapat Paripurna penyampian KUA PPAS APBD Perubahan TA 2020 selesai dilaksanakan.
"Alhamdulillah selesai dilaksanakan tinggal satu tahapan lagi. Doakan agar bisa dilakukan segera mungkin agar kegiatan pembangunan dan penanganan Covid 19 dapat segera dilaksanakan," tukasnya.
Rapat Paripuna dengan agenda penyampaian KUA PPAS APBD Perubahan Kota Tanjungpinang TA 2020 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni didampingi Wakil Ketua I Ade Angga dan Wakil Ketua II Hendra Jaya.(Prasetio)
Post a Comment
Facebook Disqus