BATAM, Sumutrealita.com - Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad akan mengembangkan sector Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Batam lantaran memiliki andil yang cukup besar dalam ekonomi.
“Sektor UMKM terbukti tahan banting, sebagai contoh waktu Krisis Moneter pada 1998 lalu,” kata Amsakar saat menghadiri peresmian Kopi Kampung Kita di Seibeduk, Sabtu (5/9/2020) pagi.
Amsakar yang pernah memimpin Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan UKM (PMP-KUKM) Kota Batam cukup memahami andil UMKM dalam perekonomian. Maka dari itu setiap peresmian UMKM dia selalu memboyong pimpinan OPD terkait seperti Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (KUM) maupun Disperindag.
“Kami ingin melihat langsung UMKM kita. Kami informasikan, Pemko Batam memiliki program dana bergulir,” kata dia.
Dana bergulir tersebut dapat diajukan melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Batam, dengan bunga yang sangat ringan hanya 6 persen pertahun. Tidak hanya itu, melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Batam di Bengkong Laut, Pemko Batam melakukan pembinaan dan pendampingan UMKM secara berkala. Sarana tersebut pada prinsipnya merupakan galeri untuk menampilkan produk IKM yang dapat dikunjungi dan dibeli wisatawan.
Selain itu, berbagai pelatihan-pelatihan kerap dilakukan, pelatihan akuntansi, pelatihan packaging, sertifikasi halal, sertifikasi laik sehat. Terbaru pelatihan IKM bersama Kementerian Perindustrian dan Komisi
“Dari pemerintah pusat ada bantuan Rp 2,4 juta. Berbagai hal ini pemerintah lakukna untuk UMKM, semoga dapat bermanfaat,” imbuhnya.
Terlebih Batam kini mengembangkan pariwisata. Menurutnya, pariwisata memiliki efek ganda bagi peningkatan ekonomi Batam.
“Pariwisata yang kita kembangkan akan berdampak luas, usaha kuliner, cinderamata, angkutan, hotel dan lain semua akan bergerak jika Batam ramai dikunjungi wisatawan,” terangnya.
Ia memberikan selamat atas peresmian Kopi Kampung Kita. Amsakar menyebutkan, usaha kuliner salah satu jenis usaha yang menjanjikan.
“Kuliner ini prospeknya menjanjikan,” katanya.
Sementara Owner Kopi Kampung Kita, Hariyanto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Batam yang terus memperhatikan UMKM. Salah satu yang memberikan dampak bagi ekonomi maupun UMKM di Batam yakni pengembangan infrastruktur.
“Kami dengar, akses ke lokasi ini saja contohnya, ada empat titik ynag dikembangkan yaitu akses dari Bukit Kemuning, pintu satu sampai pintu tiga. Ini membantu usaha kami, kami sampaikan terima kasih banyak,” katanya.
Ia mengatakan siap untuk mendukung pemerintah untuk ikut andil membangun ekonomi.
“Di tempat ini pak, kami juga fasilitasi berbagai usaha seperti empek-empek, bakso, mie ayam dan lain-lain. Kami ingin sama berjuang, terlebih di tengah pandemi ini,” pungkasnya. (MCB)
Post a Comment
Facebook Disqus