BATAM, Sumutrealita.com – Fraksi Hanura DPRD kota Batam memaklumi situasi saat ini yang sedang pandemic Covid-19, namun menyarankan Pendapat Asli Daerah (PAD) dapat meningkat terutama dari sector pajak untuk meningkatkan Tapping Box dikarenakan hal ini dapat meningkatkan sector pajak dan meminimalkan kebocoran anggaran.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Fraksi Hanura Utusan Sarumaha saat rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi atas Ranperda Perubahan APBD beserta Nota Keuangan Tahun Anggaran (TA) 2020 yang digelar di ruang rapat utama Gedung DPRD Kota Batam, Kamis (27/8/2020).
Utusan menyebutkan fraksi Hanura memberi apresiasi kepada Pemko Batam lantaran menganggarkan 20 % dari APBD kota Batam sesuai Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional dan menganggarkan dana sebesar 10 % untuk Kesehatan sesuai UU nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Ia menyebutkan telah mengingatkan seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemko Batam untuk melaksanakan segera seluruh program kerja yang sudah dianggarkan agar penyerapan anggaran dapat dirasakan masyarakat.
“ Kami mengawasi dan siap mendukung program kerja Pemko Batam terkait komitmen dalam meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa Fraksi Hanura menyetujui Ranperda Perubahan APBD beserta Nota Keuangan Tahun Anggaran (TA) 2020 untuk selanjutnya dibahas bersama sesuai tata tertib dan aturan yang berlaku.
Rapat paripurna itu dihadiri 28 orang anggota DPRD Kota Batam dan dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaluddin. Serta dihadiri Wakil Walikota Batam, Amsakar Ahmad dan sejumlah Kepala OPD dilingkungan Kota Batam (Par)
Post a Comment
Facebook Disqus