BINTAN, Sumutrealita.com - Sebanyak 325 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang merupakan tenaga ahli dibidang kontruksi akan tiba di Bintan melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF). Kehadiran mereka di Bintan untuk mempercepat kesiapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan agar 2021 bisa beroperasi.
Para TKA asal China itu, katanya, tidak langsung bekerja tetapi akan melakukan karantina selama 14 hari di tempat karantina khusus yang disediakan PT BAI, hal itu perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“ TKA asal China itu datang ke Bintan melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang siang ini, “ kata Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Kabupaten Bintan, Indra Hidayat, Sabtu (08/08/2020).
Indra Hidayat menyebutkan kedatangan TKA asal China itu diketahuinya dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) Bintan beberapa waktu lalu.
Menurut Indra, dari 325 TKA China yang akan tiba di Bandara RHF pada siang ini, 133 orang diantaranya terbang langsung dari China dan sisanya terbang melalui Jakarta.
Dikatakannya mereka sudah dilengkapi bukti hasil tes usap Covid-19 dari negara asal perizinannya mulai Izin Mempergunakan Tenaga Asing (IMTA), Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), serta Kartu Izin Tinggal Terbatas atau Tetap (KITAS), seluruhnya sudah dilengkapi oleh pihak perusahaan PT. BAI.
"Mereka dikontrak selama enam bulan untuk menyelesaikan proyek konstruksi di PT BAI. Setelah selesai, langsung pulang ke negaranya,” kata Indra.
"Mereka semuanya juga sudah ditelusuri oleh pihak yang berwenang dalam hal ini Dinas Ketenaga Kerjaan Provinsi Kepri melalui Bidang Pengawasan Tenaga Kerja," ucap Indra.
Informasinya, lanjut Indra, pihak perusahaan juga sudah menyiapkan tempat karantina khusus untuk para TKA China yang datang, tepatnya dilokasi PT. BAI sendiri.
"Lokasi dan tempat karantina sudah ditinjau oleh tim kesehatan dan dinilai kesiapan sarana prasarananya sudah selesai. Semalam terakhir dicek sudah 100 persen," ucap Indra.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bintan akan melakukan pengawasan dengan ketat, jika ada timbul gejala, akan langsung dilakukan uji swab untuk memastikannya
Para TKI Asal China itu, walau telah membawa hasil tes swab Covid-19 dari China mereka juga akan langsung menjalani rapid test di Bandara RHF Tanjung Pinang.
Indra menilai, dengan koordinasi yang dilakukan antara instansi terkait termasuk pihak bandara RHF, kedatangan ratusan TKA asal China melalui bandara RHF akan berjalan mulus.
Ia mengharapkan agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kedatangan tenaga kerja asing tersebut.
" Merekakan hanya numpang lewat saja," tutup Indra. (Prasetio)
Post a Comment
Facebook Disqus