Dilihat 0 kali
BATAM, Sumutrealita.com – Untuk melihat kesiapan dari sekolah-sekolah dalam melaksanakan New Normal, Bunda PAUD Kota Batam, Marlin Agustina Rudi didampingi Wakil Ketua I TP PKK Kota Batam, Erlita Sari Amsakar kembali roadshow ke sekolah – sekolah PAUD dan Taman Kanak – Kanak (TK). Hari ini, Senin (27/07/2020)
Marlin Agustina Rudi yang juga Ketua TP PKK Kota Batam mengunjungi TK Educate Centre Mas, Marcelia, Kecamatan Batam Kota dan TK Miftahul Hasanah Kampung Melayu, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa. Guna untuk mengecek dan melihat kesiapan sekolah – sekolah dalam penerapan pembelajaran new normal.
Dimana kunjungan ini juga merupakan program Pendidikan Anak Usia Dini Kota Batam yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Kehadiran saya saat ini untuk melihat kesiapan dari sekolah – sekolah dalam melaksanakan new normal dan kembalinya anak – anak ke sekolah, Saya sudah tanya pak Wali (Rudi) nanti katanya kalau Batam sudah aman dan zona hijau, untuk saat ini kita persiapkan saja ya ibu – ibu” Jelas Marlin kepada para tenaga pendidik yang mengikuti kegiatan ini.
Marlin menambahkan bahwa selama proses belajar mengajar dipusatkan dirumah melalui virtual (online) sedikit membebani orang tua. Selain itu anak – anak usia dini juga sulit fokus dalam mengikuti kelas yang dilaksanakan secara online.
“Pasti pusing orang tuanya kan ibu – ibu, harus ikut absen dengan anak setiap pagi, belum lagi orang tua yang bekerja dan anak – anak usia dini sulit untuk fokus belajarnya jadi harus butuh perhatian yang lebih,”tambah Marlin
Kesiapan tersebut meliputi penyediaan tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker dan menjaga jarak.
Oleh karena itu demi memutus penyebaran Covid -19 ini beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya guru dan orang tua untuk dapat mengajarkan kepada anak – anaknya dengan metode sesuai dengan umurnya. Sehingga mereka dapat mengerti dan mengikutinya tanpa bingung dan takut berlebihan.
“Saya minta guru – guru disini dan orang tua untuk mengajak anak – anak mencuci tangan, menggunakan maskernya dan yang terpenting anak – anak harus diajari bahwa keterbatasan saat ini untuk kebaikkan kita bersama” Pintanya.
Kepala Sekolah TK Educate Centre Mas, Fatmawati kagum dan bangga memiliki Bunda PAUD yang tidak segan turun langsung kemasyarakat. Kehadiran dan perhatian Bunda PAUD ini menjadi salah satu semangat yang didapatkan para pendidik untuk terus mengajar demi kecerdasan anak bangsa.
Fatmawati meminta Bunda PAUD Kota Batam ini menyampaikan aspirasi para tenaga pendidik kepada Pemerintah Kota Batam untuk melegalkan ijazah TK. Sehingga nantinya setiap siswa – siswi wajib memiliki ijazah TK untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Dasar (SD).
“Mohon kepada Bunda bisa disampaikan kepada pemerintah untuk dapat melegalkan ijazah TK sehingga nantinya anak yang melanjutkan pendidikan ijazah TK menjadi salah satu persyaratannya” Pinta Fatmawati.
Permintaan senada juga disampaikan Ketua Yayasan TK Miftahul Hasanah, Marsafuan dimana saat ini masih banyak orang tua yang berfikir bahwa pendidikan usia dini tidak penting. Sehingga dengan dijadikannya ijazah TK menjadi salah satu syarat melanjutkan pendidikan kejenjang selanjutnya dapat membuka pemikiran orang tua.
Tambahnya bahwa kehadiran Istri Walikota Batam, Muhammad Rudi ini dapat dijadikan contoh bagi pemimpin lainnya, yang mau turun langsung kemasyarakat sehingga dapat melihat kondisi dilapangan dan mencarikan solusi.
“Terima kasih Bunda atas kehadirannya, Bunda juga mendengarkan keluh kesah kami, kami percaya pemimpin yang peduli pasti menciptakan sistem pendidikan yang baik pula dan itu menjadi harapan kita semua” Ujar Marsafuan.
Menanggapi permintaan dari para tenaga pendidik, Marlin mengajak perwakilan tenaga pendidik untuk audiensi dengan dinas terkait dan Walikota Batam.
“Permintaan bapak dan Ibu guru saya tampung, saya tidak bisa membuat keputasan tapi nanti saya jembatani kedinas terkait, sehingga kita dapat menyampaikan langsung dan keluhan yang ada dibawah dapat dicarikan solusinya” Jawab Marlin.
Selanjutnya Marlin menyerahkan bingkisan kepada perwakilan peserta didik yang hadir dalam kegiatan ini. (MCB)
Post a Comment
Facebook Disqus