Dilihat 0 kali
LABUHAN BATU, Sumutrealita.com - Seorang tokoh masyarakat dari Aliansi Indonesia Al Ari Hasby mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyararakat Desa (PMD) kabupaten Labuhanbatu di Jalan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (5/6/2020) ingin mempertanyakan masalah anggaran audit internal PMD dan realisasi Bundes di Labuhanbatu yang diduga terjadinya adanya penyelengan.
Ketika tiba dikantor Dinas PMD Labuhanbatu Al Ari Hasbi tidak dapat bertemu dengan Kepala Dinas Perbedayaan Masyarakat Desa Abdi Jaya Pohan karena tidak ditempat dan merasa dikecewakan.
Al Ari Hasbi mengatakan kedatangannya untuk konfirmasi terkait masalah di Desa Sei Teluk Sentosa, dan sudah ada janji dengan Kepala PMD kabupaten Labuhanbatu namun ia telah menghubungi melalui aplikasi WhatsApp tetapi tidak dibalas oleh Abdi Jaya Pohan di messenger juga tidak diangkat.
“ Saya merasa dipermainkannya,” katanya.
Setelah beberapa saat kendaraan roda empat milik pemerintah tersebut dengan plat merah memasuki lingkungan kantor dan persis parkir di belakang namun yang ditunggu tidak kunjung datang memasuki ruangan.
" Memang saya mewakili masyarakat pesisir pantai menandatangani perdamaian tersebut dengan Forpinca Kecamatan, namun beliau berjanji akan melakukan pertemuan sesudah lebaran akan mengandeng pihak universitas (Akademus) dan Independent untuk melakukan audit internal yang diduga terjadi penyalagunaan. Saya ingin mengetahui sejauh mana kinerja yang dilakukan PMD mengaudit Bundes. Karena banyak di kabupaten Labuhanbatu yang tidak tepat sasaran," jelasnya Hasbi.
Adapun yang ingin dipertanyakannya dengan Kepala PMD kabupaten Labuhanbatu adalah sebagai berikut :
1.Meminta LPJ pengelolahan dana Bunded tahun 2018/2019.
2,Meminta hasil audit Inspektorat pengelolahan Bundes Sei Sentosa tahun 2019.
3.Meminta kepada Inspektorat mengaudit pembangunan rabat beton tahun anggaran 2019.
4.Meminta berita acara pembangunan irigasi tahun 2018.
5. Meminta RAB dan SPJ tahun 2018.
6. Meminta Kepala Dinas PMD menunda penerimaan SPJ Sei Sentosa sebelum tuntutan selesai tahun 2019.
7. Meminta RAB PAM simas.
Ketika ditemui Al Ari Hasbi mengatakan Dana Bundes banyak yang dipermainkan dan diminta PMD dapat mengaudit dan jangan uang rakyat disalah gunakan dan bila ada temuan korupsi dilaporkan kepada Bupati Labuhanbatu. Karena PMD berhak mengaudit dan melaporkan jika terjadi penyelewengan. Karena ini Badan Usaha Desa (Bundes) dan Bundes ini sebagian mengalami kebangkrutan dan merugikan rakyat. Jadi pihak PMD dan Akedemis akan bekerjasama melakukan audit dana Bundes.
“ Kita tahu bahwa dana pembinaan Desa dan Bundes sangat besar dan penggunaannya harus transparan diketahui oleh masyarakat,” katanya.
Ditempat terpisah Kadis PMD kabupaten Labuhanbatu Abdi Jaya Pohan mengatakan dirinya belum mengetahui apa yang disampaikan oleh Al Ari Hasbi dan belum ketemu dan untuk dana pembinaan Desa dan Bundes dirinya belum mendapatkannya.
(bs)
Post a Comment
Facebook Disqus