Dilihat 0 kali
LABUHAN BATU, Sumutrealita.com - Kegiatan bercocok tanam dengan lahan terbatas yang dilakukan selama dampaknya pandemi Corona Virus Desiase 2019 (Covid-19) untuk membatasi diri serta mengisi waktu tidak bisa kemana kemana.
Sekitar 10 rante lahan tidur di Jalan . AMD Simpang Mangga Kecamatan Rantau Utara Kamis(18/6/202) yang tidak bermanfaat namun dipergunakan untuk pengolahan lahan pertanian dan budidaya tanaman .
Dengan memanfaatkan lahan tersebut dapat menamam berbagai keaneragaman jenis tumbuhan produksi cepat dipanen untuk meningkatkan nilai ekonomi keluarga dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pantauan media Kepala Dinas Pertanian Labuhan batu Ir. H. Agus Salim Ritonga merupakan sosok yang membuktikan dirinya melakukan tata cara dan contoh bercocok tamam yang benar dan baik dari berbagi jenis tanaman sayuran , cabai, tomat terong, mentimun, sawi, dan jangung dan dapat dipanen dalam waktu tiga bulan.
" Memang kegiatan bercocok tanam merupakan hobi dan pengembangan di sekitar pekarangan rumah dengan tanaman hidroponik, merupakan bentuk untuk kebutuhan sehari-hari dan Ia menyampaikan mengajak masyarakat untuk dapat mempergunakan lahan pekarangan untuk menaman jenis tanaman holtikultura, kata H. Agus Salim.
Seorang warga datang untuk melihat lahan pertanian dan membangkitkan untuk mempratekkan sendiri untuk menambah penghasilan dengan menjual hasilnya dipasar, "jelas Edi.
Ia menyebutkan sebelum menwabahnya pandemi Covid-19 sudah menamam ubi kayu sekitar 1 ha di Perlayuan namun dia melihat lahan kosong sekitar itu dapat di manfaatkan untuk menamam jenis sayuran serta bimbingan kepada masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan dalam situasi yang sangat sulit ini. (bs)
Post a Comment
Facebook Disqus