Dilihat 0 kali
SERGAI, Sumutrealita.com - Bupati Sergai Ir Soekirman melakukan Video Konferensi dengan Menteri Pertanian Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H dan Panen Raya di Desa Batu 13 Kecamatan Dolok Masihul, Selasa, (14/4/2020)
Bersama Bupati Sergai ada 12 Bupati yang ikut melakukan Video Konferensi dengan Mentan tersebut, tujuan Video Konferensi itu untuk melaporkan kondisi terkini di bidang pertanian terutama panen raya yang sedang berlangsung di 332 titik di Indonesia.
“ Saya mengucapkan salam kepada pak Menteri Pertanian Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H yang baru saja singgah ke Sergai dalam rangka panen pedet (anak sapi) sekaligus meluncurkan program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) pada 22 Februari 2020 lalu,” kata Bupati Sergai dalam video konferensi itu.
Ia menyebutkan hari ini Desa Batu 13 melaksanakan panen di lahan seluas kurang lebih 155 hektar dengan menggunakan mesin combine harvester.
Bupati Sergai juga menyampaikan perihal kebijakan yang akan diambil oleh Kementan perihal Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di masa pandemi Covid-19.
“Untuk program Kostratani yang baru Bapak gulirkan, kami mengerti jika saat ini lebih bijak pembangunan secara fisik dikesampingkan sementara waktu, namun aspek operasional ada baiknya tidak dilakukan pengurangan karena jika petani tidak bekerja di ladang maka kebutuhan logistik dasar masyarakat akan sangat berpengaruh. Petani jadi salah satu garda penting dalam kondisi bencana seperti sekarang,” katanya.
Selain itu Bupati Sergai juga melaporkan jika Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk pupuk subsidi sampai saat ini sudah terealisasi sebanyak 80%.
“ Kami meminta agar OPD yang tergabung di dalam Tim Gugus Tugas terkhusus dalam hal ini Dinas Pertanian agar mendapat dukungan maksimal dalam menjalankan fungsinya sehingga bisa lebih fokus dalam menangani permasalahan pandemi Covid-19 tanpa gangguan dari pihak-pihak yang menciptakan situasi kontra produktif,” katanya.
Bupati Sergai juga menyampaikan bahwa sampai hari ini Sergai masih nihil kasus positif Covid-19.
“ Sedangkan untuk warga berkategori Orang Dalam Pengawasan (ODP) ada sebanyak 177 orang. Namun bagaimanapun kami tetap akan secara aktif menghimbau kepada masyarakat, terkhusus juga kepada para petani, untuk menerapkan protokol kesehatan secara maksimal,” katanya.
Menteri Pertanian Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H dalam Video Konferensi dalam sambutannya menyampaikan jika kebutuhan pokok masyarakat dari hasil tani harus benar-benar terjamin stoknya di masa darurat kesehatan seperti sekarang. Maka dari itu panen raya yang dilaksanakan di beberapa daerah hari ini semoga bisa menjadi momentum untuk memaksimalkan kebutuhan tersebut.
Pemerintah juga akan mengantisipasi agar harga gabah di tingkat petani tidak jatuh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan Komando Strategi Penggilingan Padi (Kostraling) melalui pendekatan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“ Kami juga akan pastikan ketersedian sarana dan prasarana yang dibutuhkan petani mulai dari pupuk, obat-obatan dan bibit,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kadis Pertanian Radianto SP, MMA, beserta jajaran, penyuluh pertanian serta perwakilan kelompok tani. (Bal)
Post a Comment
Facebook Disqus