Dilihat 0 kali
BATAM, Sumutrealita.com – Baznas Kota Batam memberikan bantuan paket bahan pangan pokok (sembako) kepada sebanyak 1.033 imam masjid di Kota Batam yang diserahkan di Kantor Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kota Batam di Batam Centre, Rabu (8/4/2020).
“Terima kasih yang sebesarnya pada Baznas Kota Batam. Mudah-mudahan bisa menggembirakan imam,” kata Ketua IPIM Batam, Lukman Rifai.
Lukman mengatakan sejak awal terjadinya wabah corona virus disease (Covid-19), pemerintah mulai memberlakukan social distancing. Berbagai pertemuan baik yang bersifat sosial maupun keagamaan dikurangi atau ditiadakan. Kegiatan di masjid yang dihentikan sementara antara lain pengajian, tabligh akbar, salat berjamaah dan salat Jumat, tablig akbar, hingga taman pendidikan Quran (TPQ).
Sementara sebagian imam ada yang merangkap sebagai pengajar di TPQ. Juga ada masjid yang operasionalnya bergantung pada infaq jamaah.
“Tentu kebijakan social distancing ini memiliki dampak sosial ekonomi bagi para imam. Untuk itu IPIM juga sudah menyampaikan ke Pak Wali Kota agar insentif yang biasanya dicairkan per 4 bulan bisa dipercepat. Alhamdulillah respon Pak Wali positif dan sekarang sedang proses. Mudah-mudahan di pertengahan April sudah bisa dicairkan,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Lukman mengajak semua pihak untuk berdoa kepada Allah semoga tidak ada lagi penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Batam. Dan semoga wabah penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini dapat segera berakhir.
Lukman mengatakan sejak awal terjadinya wabah corona virus disease (Covid-19), pemerintah mulai memberlakukan social distancing. Berbagai pertemuan baik yang bersifat sosial maupun keagamaan dikurangi atau ditiadakan. Kegiatan di masjid yang dihentikan sementara antara lain pengajian, tabligh akbar, salat berjamaah dan salat Jumat, tablig akbar, hingga taman pendidikan Quran (TPQ).
Sementara sebagian imam ada yang merangkap sebagai pengajar di TPQ. Juga ada masjid yang operasionalnya bergantung pada infaq jamaah.
“Tentu kebijakan social distancing ini memiliki dampak sosial ekonomi bagi para imam. Untuk itu IPIM juga sudah menyampaikan ke Pak Wali Kota agar insentif yang biasanya dicairkan per 4 bulan bisa dipercepat. Alhamdulillah respon Pak Wali positif dan sekarang sedang proses. Mudah-mudahan di pertengahan April sudah bisa dicairkan,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Lukman mengajak semua pihak untuk berdoa kepada Allah semoga tidak ada lagi penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Batam. Dan semoga wabah penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini dapat segera berakhir.
“Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan dukungan kepada Wali Kota Batam dan jajaran Pemerintah Kota Batam yang siang malam tungkus lumus dalam rangka penanganan dan pencegahan wabah covid-19. Kita semua berdoa ke hadapan Allah SWT, mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi, cukuplah 5 itu saja. Semoga Allah segera mengangkat wabah ini dari kota yang kita cintai ini khususnya, dan dari negeri yang kita cintai ini pada umumnya,” kata Lukman.
Ketua Baznas Kota Batam, Moch Arief mengatakan bantuan yang disalurkan tersebut merupakan amanah umat muslim Kota Batam. Terutama mereka yang telah membayar zakat melalui Baznas.
“Ini bentuk sumbangsih, kontribusi bersama. Insya Allah membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Selain menyerahkan sembako bagi para imam, Baznas juga sudah melakukan kegiatan lain terkait protokol penanganan Covid-19. Di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan di 19 masjid, musala, dan panti asuhan. Kemudian Baznas juga akan berkeliling ke rumah warga yang membutuhkan untuk pembagian sembako.
“Mobil Baznas kita akan dipenuhi sembako. Akan bergerak ke warga yang membutuhkan. Kita bergerak membantu pemerintah, agar kita bisa segera bebas dari virus corona,” kata dia.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi pada kesempatan tersebut menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19. Di antaranya memerintahkan warga untuk wajib mengenakan masker. Kemudian rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Serta menjaga pola hidup bersih dan sehat.
“Saya minta ini dilakukan tidak lain agar virus corona segera berlalu. Ikuti protokol kesehatan. Kalau masyarakat Batam disiplin, masalah covid dapat lebih cepat kita selesaikan,” kata Rudi. (MC)
Post a Comment
Facebook Disqus