Dilihat 0 kali
Bidik layar video Masjid Jami Kebon Jeruk Taman Sari, Jakarta Barat. (antara).
|
JAKARTA, Sebanyak 97 warga negara asing (WNA) yang merupakan jemaah
Tabligh diisolasi di Rumah Sakit Darurat penanganan COVID-19 di Wisma Atlet,
Kemayoran, setelah sebelumnya menjalankan isolasi di masjid Kebon Jeruk,
Jakarta Barat.
“Rencana malam ini akan datang pasien dari jemaah Tabligh yang sebelumnya
diisolasi di masjid Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” kata Kasdam Jaya sekaligus
Wakil Kogasgabpad, Brigjen TNI M. Saleh, dalam pernyataan yang diterima di
Jakarta, Sabtu (28/3/2020) malam.
Dalam pertanyaan tersebut dikatakan bahwa menurut informasi yang diterima
dari Pemerintah Kota Jakarta Barat, terdapat total 208 pasien, yang terdiri
atas 106 warga negara Indonesia (WNI) dan 102 WNA.
Dari total jumlah WNA tersebut, lima di antaranya akan langsung kembali ke
negara asal, yakni Palestina.
Dengan demikian, total jumlah WNA yang dirujuk ke RS Darurat COVID-19 Wisma
Atlet 97 orang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ratusan jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk
berstatus orang dalam pemantauan (ODP), setelah tiga WNI diduga terpapar virus corona dan dibawa ke RS
Darurat Wisma Atlet terlebih dahulu. Sebanyak tiga orang itu terdiri atas
seorang warga Sumatera Utara dan dua orang asal Aceh.
Sebanyak 335 pasien dirawat inap di rumah sakit darurat untuk penanganan
COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, terhitung hingga Sabtu, pukul 13.00 WIB.
Dari jumlah tersebut, 80 orang dinyatakan positif,
sedangkan 216 lainnya pasien dalam pengawasan (PDP) dan 39 lainnya ODP. (Antara/suara.com).
Post a Comment
Facebook Disqus