/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


Asahan,Sumutrealita.com


Bupati Asahan, H Surya BSc secara resmi menutup Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan ke IV tahun 2019, Jum'at malam (6/12/2019).

Kesenian budaya yang ditampilkan setiap etnis memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang seni budaya yang ada di Asahan. Seperti etnis Pakpak dengan seni budaya tari motcak, tari menulanggat, tari tak tak oaro garo, tari muat kopi, serimonial menerbeb dan mengolessi. Etnis Karo tari mejuah juah, tari mbuah page dan tari perkolong kolong. Etnis Jawa tari genjring, pencak silat, tarian seluk seluku batok, tarian gundul gundul pacul, adi coro jawa, kolosal tari gedrukan gabungan, campur sari modern.

Etnis Nias tari moyo, tari sekapur sirih, tari perang dan lompat batu. Etnis Aceh tari ranup lampuan, guel, tarek pukat, rampai geleng, pasang jabet bungong jeumpa dan nabi adam. Etnis Tabagsel tortor naposo nauli bulung, tortor raja raja, tortor boru. Etnis Tionghoa tari lampion, alisan, oriontal,  barongsai, drama pernikahan, seni bela diri wushu.

Etnis India tari baranatiyem, modern dance. Etnis Simalungun tari taur taur, Ilah mardoge, huda huda/tobing tobing, dihar/pencak silat, tor tor aaroan bolon, tor tor sitalasari, tor tor martonun, tor tor mangalop boru, tor tor sombah. Etnis Minang tari persembahan, indang, piring, rantak dan nyanyian bundo kanduang. Etnis Melayu tari persembahan, tari zapin kreasi, ronggeg pakpong melayu, pencak silat, kasidah dan senandung Asahan. Etnis Sunda tari jaipong, merak, pencak silat, kecapi duling, mapag/inohong, oagu khas Sunda. Etnis Banjar betumbang, makayun banjar, tari enggang, tari perang, tari mandau, tari baras kuning, tari baras berantai, madihin. Etnis Batak Toba tarian sigale gale, tari tujuh sawan, tari kreasi batak toba, nyanyian daerah batak toba.

Dengan ditampilkannya seni budaya setiap etnis diharapkan dapat menjadikan rasa cinta dan memiliki seni budaya yang ada di Indonesia khususnya di Asahan, karena seni budaya yang dimiliki bangsa ini tidak ternilai harganya dan sudah seharusnya kita sebagai generasi penerus wajib menjaga kelestariannya. Hal ini disampaikan ke  14 pimpinan etnis.

Ketua panitia Rianto SH MAP dalam sambutanya mengatakan PSBD Asahan ke IV merupakan usaha bersama kita sebagai sebuah bangsa yang memiliki nilai nilai luhur yaitu adat dan budaya agar dapat mengenal jati dirinya, khususnya bagi generasi muda. Adat istiadat dan budaya yang ada pada kita masing masing, sehingga apa yang menjadi kekhawatiran kita atas krisis jati diri terhadap generasi muda dapat kita atasi.

"Dengan semangat kebhinekaan yang tumbuh dan terus berkembang didalam sanubari masyarakat, kami yakin dan percaya akan mampu menyelenggrakan PSBD Asahan ditahun berikutnya lebih baik lagi dari tahun ini. Apalagi saat ini dengan dukungan yang diberikan Pemkab Asahan dan semua pihak dapat menjadikan momentum kebangkitan seni budaya di Asahan", kata Rianto.

Bupati Asahan, H Surya BSc mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan 14 etnis yang telah mensukseskan PSBD Asahan ke IV tahun 2019 dengan penampilan rumah adat masing-masing dan penampilan malam kesenian etnis masing-masing selama 14 malam secara bergiliran, yang mana kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka kemajuan kebudayaan sebagai mana yang diamanahkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan, yang objeknya antara lain adalah tradisi dan seni.

"Kemajuan kebudayaan memiliki tujuan mengembangkan nilai nilai luhur budaya bangsa, memperkaya keberagaman budaya, memperteguh jati diri bangsa, memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan citra bangsa, mewujudkan masyarakat madani, meningkatkan kesejahteraan rakyat, melestarikan warisan budaya bangsa dan mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia, sehingga kebudayaan menjadi haluan pembangunan nasional", kata Surya.

Surya berharap ke 14 etnis menggunakan potensi yang ada untuk melestarikan seni dan budaya, melalui pelatihan pelatihan disanggar sanggar seni etnis, sehingga PSBD Asahan kedepan benar benar bisa dirasakan masyarakat sebagai hiburan, pendidikan, penyampaian informasi dan sebagai sarana melestarikan warisan budaya, memperkaya keragaman budaya, memperteguh persatuan dan kesatuan khususya di Asahan.

Diakhir sambutannya Bupati Asahan mengatakan pelaksanaan PSBD ke IV  ini merupakan PSBD terbaik dari tahun tahun sebelumnya. Semoga kita dapat bertemu kembali pada PSBD Asahan ke V tahun 2021 dengan pangelaran yang lebih meriah dan lebih baik lagi. 

Tampak hadir Bupati Asahan, H Surya BSc, Dandim 0208/As, Letkol Sri Marantika Beruh, Ketua DPRD Asahan, Baharuddin Harahap SH, Wakapolres, Kompol M Taufik, Forkompimda, Sekda, OPD, Kabag, Camat, ketua panitia, pimpinan 14 etnis dan ribuan masyarakat. (DS).

Post a Comment

Disqus