Dilihat 0 kali
BATAM, Sumutrealita.com - Setelah mendapat laporan dari masyakarat, Badan Pengusahaan Batam melalui Direktorat Pembangunan Prasarana dan Sarana meninjau kerusakan pada ruas jalan di depan Indah Industrial Park pada Senin (16/12/2019) pagi. Kerusakan jalan diketahui akibat tumpahan bahan bakar solar.
“Material dari tumpahan solar tersebut mempengaruhi campuran aspal, mengakibatkan aspal mudah terlepas serta hancur. Ditambah lagi seminggu ini curah hujan juga tinggi, sehingga meningkatkan kelembaban aspal,” ungkap Purnomo Andiantono selaku Direktur Pembangunan Prasarana dan Sarana BP Batam.
Andi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan kontraktor yang menangani perbaikan jalan. Tindakan pertama yang dilakukan adalah membersihkan material aspal yang berserakan di tengah jalan dan pengaspalan ulang.
“Pengaspalan belum bisa dilakukan karena seminggu terakhir ini curah hujannya tinggi, dikhawatirkan aspalnya tidak lengket. Jika dilaksanakan siang, akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” kata Andi.
Ia menambahkan, overlay aspal akan dilakukan Senin malam ini (16/12/2019) apabila tidak turun hujan.
“Langsung kita eksekusi malam ini. Saya sudah memberikan arahan kepada tim perbaikan jalan dan kontraktor, mereka juga sedang mempersiapkan material dan alatnya. Semoga malam ini tidak hujan dan pengaspalan ulang bisa dilakukan,” ujar Andi.
Sebagai evaluasi, Andi dan tim akan meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan yang melakukan suplai aspal ke BP Batam. Ia juga berharap masyarakat turut menjaga kualitas ruas jalan di Batam, demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
“Kepada perusahaan dan badan usaha yang menggunakan truk atau alat berat yang membawa material tertentu seperti tanah, bahan bakar, atau sampah kami harap benar-benar diperhatikan agar jangan sampai berceceran di jalan,” kata Andi. (Humas BP Batam/ rud)
“Langsung kita eksekusi malam ini. Saya sudah memberikan arahan kepada tim perbaikan jalan dan kontraktor, mereka juga sedang mempersiapkan material dan alatnya. Semoga malam ini tidak hujan dan pengaspalan ulang bisa dilakukan,” ujar Andi.
Sebagai evaluasi, Andi dan tim akan meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan yang melakukan suplai aspal ke BP Batam. Ia juga berharap masyarakat turut menjaga kualitas ruas jalan di Batam, demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
“Kepada perusahaan dan badan usaha yang menggunakan truk atau alat berat yang membawa material tertentu seperti tanah, bahan bakar, atau sampah kami harap benar-benar diperhatikan agar jangan sampai berceceran di jalan,” kata Andi. (Humas BP Batam/ rud)
Post a Comment
Facebook Disqus