/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



SERGAI, Sumutrealita.com -  Dinas Perkebunan Provinsi Sumut  memproyeksikan 13 kabupaten/kota menjadi wilayah potensial dalam program peremajaan perkebunan kelapa sawit, salah satunya adalah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Sosialisasi Pengawalan dan Evaluasi Program Peremajaan Kelapa Sawit Perkembangan Tahun 2019 dilakukan Dinas Perkebunan Provinsi Sumut di Aula Rumah Makan Bayu Lagon Kota Tebingtinggi, Selasa (12/11/2019).

Banua Pane SP, M.Si Perwakilan Dinas Perkebunan Provinsi Sumut mengatakan bahwa selama ini Pemkab Sergai sangat membantu mensukseskan program peremajaan kelapa sawit perkebunan rakyat ini sehingga ia optimis target  2000 ha untuk tahun 2020 bisa tercapai.

Ia menyebutkan ditahun 2017 ini sudah terealisasi 700 ha dari target 1.078 ha.

Sementara itu Wabup Sergai, H Darma Wijaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa harga kelapa sawit yang tidak stabil menjadi permasalahan tersendiri sehingga masyarakat kebingungan memilih antara menanam kelapa sawit atau tanaman potensial lain, seperti ubi.

Momen ini kita harapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pembangkit semangat perekonomian terutama mereka yang menggantungkan perekonomian pada kelapa sawit.

Perkebunan kelapa sawit yang merupakan 60% dari seluruh jenis kebun di Sergai tentu menjadi fakta potensial untuk menyukseskan program peremajaan kelapa sawit ini. Namun walaupun persentasenya besar, petani sawit di Sergai masih kurang pemahamannya dalam proses teknis perkebunan, seperti cara memilih bibit kelapa sawit yang unggul, cara memanen yang masih keliru, dan hal dasar lain yang menyebabkan kurang maksimalnya hasil produksi kelapa sawit.

Program Dinas Perkebunan Provsu ini diharapkan sekaligus menjadi ajang edukasi pagi pemilik perkebunan rakyat di Sergai.

“Jadilah pemilik kebun yang serius, bukan ikut-ikutan,” katanya.

Dikutip merdeka.com, Kadis Perkebunan Provsu, Ir. Herawati N. MMA mengatakan peremajaan tanaman kelapa sawit menjadi salah satu faktor yang diharapkan dapat mendongkrak produksi CPO (crude palm oil).

Saat ini luas area sawit di Sumatera Utara mencapai 1,3 juta hektare dan menjadi provinsi dengan luasan lahan sawit terbesar kedua di Indonesia setelah Riau. Produksi CPO mencapai 5 juta ton per tahun.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh para peserta dari ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta undangan lainnya. (Red/BS)

Post a Comment

Disqus