Dilihat 0 kali
BATAM, Sumutrealita.com - Menyambut Natal tahun 2019, Badan Pengusahahaan (BP) Batam melalui Persekutuan Doa Oikumene (PDO) berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Batam pada Sabtu (23/11/2019).
Kasi Registrasi LPP Kelas IIB Batam, Kibar Sebayang yang menerima kunjungan itu atas nama LPP Klas IIB Batam, menyampaikan terima kasih kepada Persekutuan Doa Oikumene BP Batam yang sudah mau berbagi dengan para warga pembinaan di LPP Kelas IIB Batam.
"Kami sangat berterima kasih kepada BP Batam, khususnya para anggota keluarga Persekutuan Doa Oikumene BP Batam, yang sudah mau berbagi kasih dalam menyambut Natal tahun 2019. Dan kami juga berharap kegiatan yang baik ini tidak dilaksanakan hanya setiap tahun saja, akan tetapi dapat lebih sering dilakukan demi meningkatkan rasa kebersamaan dan juga solidaritas sesama umat kristiani di lingkungan warga pembinaan LKPP kelas IIB Batam. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini akan memberikan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat warga binaan di lingkungan LKPP kelas IIB Batam," kata Kibar Sebayang dalam sambutannya.
Saat ini terdapat sedikitnya 240 tahanan perempuan dan 44 tahanan anak-anak. Bakti sosial yang dihadiri sedikitnya 50-an warga binaan tersebut merupakan rangkaian perayaan Natal pegawai BP Batam yang beragama Nasrani yang acara puncaknya akan dilaksanakan pada 14 Desember 2019 mendatang.
Pdt. Dr. Christian Johan Lasut, M.Th., yang hadir dalam bakti sosial tersebut membacakan firman Tuhan begitu khidmat, terlihat para tahanan juga sangat menghayati jalannya acara.
Kepala Biro Perencanaan Program dan Litbang, Horman Pudinaung, selaku pimpinan rombongan bakti sosial BP Batam, mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan yang selalu dilakukan untuk menyambut Natal.
“Tujuannya supaya BP Batam tidak hanya fokus dalam konteks bekerja saja, tetapi juga harus melihat kondisi sosial masyarakat yang ada di lapangan. Kita juga melakukan bakti sosial ke panti asuhan, panti jompo, dan lembaga pemasyarakatan supaya lebih mendekatkan kita kepada masyarakat,” kata Horman Pudinaung.
“Melalui bakti sosial ini kita dapat melihat tidak hanya masyarakat yang selalu dalam kondisi normal saja, ternyata masih banyak di antara kita dalam kondisi di luar yang biasa kita pikirkan,” tambah Kepala Biro Perencanaan Program dan Litbang.
Ia juga berpesan bahwa momen Natal itu harus berbagi. Natal itu harus dapat memberikan manfaat dengan adanya kelahiran Tuhan Yesus.
Usai berdoa, Persekutuan Doa Oikumene BP Batam menyerahkan santunan secara simbolis berupa bahan makanan untuk keperluan sehari-hari para warga binaan selama berada di sana.
(Humas BP batam/cm/ia)
Pdt. Dr. Christian Johan Lasut, M.Th., yang hadir dalam bakti sosial tersebut membacakan firman Tuhan begitu khidmat, terlihat para tahanan juga sangat menghayati jalannya acara.
Kepala Biro Perencanaan Program dan Litbang, Horman Pudinaung, selaku pimpinan rombongan bakti sosial BP Batam, mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan yang selalu dilakukan untuk menyambut Natal.
“Tujuannya supaya BP Batam tidak hanya fokus dalam konteks bekerja saja, tetapi juga harus melihat kondisi sosial masyarakat yang ada di lapangan. Kita juga melakukan bakti sosial ke panti asuhan, panti jompo, dan lembaga pemasyarakatan supaya lebih mendekatkan kita kepada masyarakat,” kata Horman Pudinaung.
“Melalui bakti sosial ini kita dapat melihat tidak hanya masyarakat yang selalu dalam kondisi normal saja, ternyata masih banyak di antara kita dalam kondisi di luar yang biasa kita pikirkan,” tambah Kepala Biro Perencanaan Program dan Litbang.
Ia juga berpesan bahwa momen Natal itu harus berbagi. Natal itu harus dapat memberikan manfaat dengan adanya kelahiran Tuhan Yesus.
Usai berdoa, Persekutuan Doa Oikumene BP Batam menyerahkan santunan secara simbolis berupa bahan makanan untuk keperluan sehari-hari para warga binaan selama berada di sana.
(Humas BP batam/cm/ia)
Post a Comment
Facebook Disqus