Dilihat 0 kali
BATAM, Sumutrealita.com - Sebanyak 30 riders dari empat komunitas di antaranya Harley Owner Group (HOG) dari Sumatera Motor Batam Chapter, HDCI (Club Harley Davidson Indonesia – Kepri, Batam), MBC Batam, MRC Batam mengikuti Safety and Healthy Riding sekaligus Sosialisasi penyakit jantung yang digelar Rumah Sakit BP Batam di Aula RSBP, Lt.4, Sekupang, Sabtu (9/11/2019).
Selain itu juga dilakukan pengecekan kesehatan kepada seluruh riders.
Direktur RSBP Batam, Sigit Riyarto dalam sambutannya mengatakan bahwa para riders jarang melakukan olahraga sehingga harus dicek bagaimana kondisi kesehatannya, sebelum melakukan touring dan riding bersama-sama.
“Tidak hanya medical check up, Kami juga turut mempromosikan Gedung baru di RSBP Batam kepada mereka. Selama ini, mereka hanya mengenal gedung rumah sakit lama. Kami menyosialisasikan kepada mereka bahwa rumah sakit ini sudah berubah, dengan fasilitas yang tidak kalah saing dengan rumah sakit di luar negeri,” ungkap Sigit.
Sigit mengatakan bahwa selama ini mereka pergi keluar negeri untuk melakukan medical check up, kami ingin menarik kembali mereka untuk melakukan medical check up di Indonesia, khususnya Batam, bahwa RSBP Batam tidak kalah dalam pelayanan kesehatan dibanding dengan negara lain. Alat di rumah sakit ini sedang dalam proses dilengkapi.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan sosialisasi kesehatan penyakit jantung oleh dokter spesialis jantung, dr. Priyandini Wulandari. Ia mengatakan bahwa Penyakit jantung koroner merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
“Penyakit jantung koroner biasanya dipicu oleh penumpukan kolesterol sehingga membentuk plak pada dinding arteri dalam jangka waktu yang cukup lama. Lama-kelamaan penumpukan itu akan menyumbat aliran darah. Gangguan tersebut dikenal sebagai aterosklerosis,” ungkap dr. priyandini.
Ada beberapa cara pencegahan agar tidak menderita penyakit serangan jantung dengan mengenali faktor-faktor resiko penyakit jantung koroner (PJK), yaitu faktor umur, riwayat penyakit keturunan dalam keluarga, kolesterol tinggi, merokok, stres, diabetes, tekanan darah tinggi, tidak berolahraga, serta kurang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Perwakilan Riders dari Komunitas HOG, Oman, mengucapkan terima kasih kepada RSBP Batam atas kesempatannya dalam menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan dan safety riding. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para riders yang suka bermotor untuk dapat memastikan kondisi kesehatannya dengan medical check up yang disediakan RSBP Batam. Ke depannya, kami siap mendukung RSBP Batam dalam menggelar kegiatan ini,” ungkap Oman. (Humas BP Batam /fe)
“Penyakit jantung koroner biasanya dipicu oleh penumpukan kolesterol sehingga membentuk plak pada dinding arteri dalam jangka waktu yang cukup lama. Lama-kelamaan penumpukan itu akan menyumbat aliran darah. Gangguan tersebut dikenal sebagai aterosklerosis,” ungkap dr. priyandini.
Ada beberapa cara pencegahan agar tidak menderita penyakit serangan jantung dengan mengenali faktor-faktor resiko penyakit jantung koroner (PJK), yaitu faktor umur, riwayat penyakit keturunan dalam keluarga, kolesterol tinggi, merokok, stres, diabetes, tekanan darah tinggi, tidak berolahraga, serta kurang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Perwakilan Riders dari Komunitas HOG, Oman, mengucapkan terima kasih kepada RSBP Batam atas kesempatannya dalam menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan dan safety riding. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para riders yang suka bermotor untuk dapat memastikan kondisi kesehatannya dengan medical check up yang disediakan RSBP Batam. Ke depannya, kami siap mendukung RSBP Batam dalam menggelar kegiatan ini,” ungkap Oman. (Humas BP Batam /fe)
Post a Comment
Facebook Disqus