Dilihat 0 kali
BATAM, Sumutrealita.com – Berbagai paguyuban daerah akan mengikuti Batam Night Carnival yang digelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-190 Kota Batam tahun 2019 ini yang akan digelar di Dataran Engku Hamidah, di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Sabtu (14/12/2019).
“Sepanjang jalan depan Edukits sampai bundaran Madani sudah terpasang lampu hias. Kita menggandeng paguyuban. Dan karena ini malam, kita minta peserta juga bisa menghias pakaian karnavalnya dengan lampu-lampu. Supaya lebih semarak,” tutur Ketua Panitia Hari Jadi Batam, Yusfa Hendri di Batam Centre, beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan Hari Jadi Kota Batam tahun ini mengusung tema “Batam Bersatu Menuju Indonesia Maju”. Rangkaian kegiatannya dimulai dari Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah pada 8 November lalu. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian perayaan HUT PGRI sekaligus Hari Guru Nasional.
Pada 11-13 Desember akan diadakan Kenduri Seni Melayu di Dataran Engku Putri Batam Centre. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan pada KSM ke-20 ini juga akan menampilkan orang nomor 2 di Kota Batam. Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad akan menunjukkan kebolehannya berpuisi di panggung KSM 2019.
“Tak hanya dari Kota Batam, kemeriahan KSM juga diisi pelaku seni dari kota/kabupaten lain di Indonesia, bahkan hingga mancanegara,” ujar Ardi.
Penampil dari negara serumpun seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, dan Myanmar juga ikut ambil bagian. Tak ketinggalan seniman dari negeri beruang putih, Rusia.
Kesenian yang dipersembahkan beragam. Mulai dari tari, musik, sampai puisi. Tak cuma bernuansa melayu tapi juga kesenian nusantara.
“Pada tanggal 12 Desember juga akan ada pertunjukan gasing yang dimainkan anak-anak sekolah se-Kota Batam. Ini sekaligus untuk melestarikan kembali permainan tradisional yang sudah mulai ditinggalkan,” kata dia.
Selanjutnya pada 11-18 Desember juga akan digelar Batam Expo dan Pameran Alutsista TNI-Polri di Dataran Engku Putri. Pada 12-14 Desember akan ada kegiatan Batam Aero Modelling and Culture Festival di lokasi yang sama.
“Akan ada pagelaran wayang kulit pada 14 Desember. Dan pemecahan rekor muri gunungan wayang terbesar,” sebutnya.
Puncak acara akan berlangsung pada 18 Desember. Dengan kegiatan berupa upacara, pertunjukan tari jogi massal, fly fast pesawat tempur TNI AU, atraksi aerobatik RC plane, rapat paripurna istimewa, malam anugerah Batam madani, dan pesta rakyat. (MC/Lam)
Penampil dari negara serumpun seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, dan Myanmar juga ikut ambil bagian. Tak ketinggalan seniman dari negeri beruang putih, Rusia.
Kesenian yang dipersembahkan beragam. Mulai dari tari, musik, sampai puisi. Tak cuma bernuansa melayu tapi juga kesenian nusantara.
“Pada tanggal 12 Desember juga akan ada pertunjukan gasing yang dimainkan anak-anak sekolah se-Kota Batam. Ini sekaligus untuk melestarikan kembali permainan tradisional yang sudah mulai ditinggalkan,” kata dia.
Selanjutnya pada 11-18 Desember juga akan digelar Batam Expo dan Pameran Alutsista TNI-Polri di Dataran Engku Putri. Pada 12-14 Desember akan ada kegiatan Batam Aero Modelling and Culture Festival di lokasi yang sama.
“Akan ada pagelaran wayang kulit pada 14 Desember. Dan pemecahan rekor muri gunungan wayang terbesar,” sebutnya.
Puncak acara akan berlangsung pada 18 Desember. Dengan kegiatan berupa upacara, pertunjukan tari jogi massal, fly fast pesawat tempur TNI AU, atraksi aerobatik RC plane, rapat paripurna istimewa, malam anugerah Batam madani, dan pesta rakyat. (MC/Lam)
Post a Comment
Facebook Disqus