Dilihat 0 kali
ASAHAN, Sumutrealita.com - Bupati Asahan H. Surya BS.c membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) yang dilakukan dengan pemukulan gong didampingi panitia Pelaksana Pesparani Kabupaten Asahan tahun 2019 pada Minggu (24/11/2019) di Gedung Serba Guna (GOR) Kisaran. Asahan.
Pembukaan Pesparani itu juga dihadiri oleh Asisten II Ekbang, anggota DPRD dan beberapa OPD serta Camat Kisaran Barat.
“ Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Asahan H. Surya, BSc atas perhatiannya sehingga kegiatan Pesparani kabupaten Asahan tahun 2019 ini dapat dilaksanakan,” kata
Ketua Panitia penyelenggara Sabam Nainggolan sebelum membacakan laporannya.
Ia menyebutkan Pesparani ini baru dapat dilaksanakan di kabupaten Asahan sejak H Surya Bsc menjabat sebagai Bupati Kabupaten Asaha.
“ Ini merupakan hal yang luar biasa yang dilakukan Bupati Asahan bapak H Surya Bsc untuk masyarakat Katolik di Kabupaten yang kita cintai ini ,“kata Sabam disambut riuh tepuk tangan peserta pesparani.
Warga Katolik Kab. Asahan, katanya, akan terus mendukung Program Pembangunan yang dicanangkan Pemkab Asahan dan mendukung mewujudkan Visi dan Misinya yaitu mewujudkan masyarakat Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri dibawah kepeminpinan H. Surya, BSc kedepannya.
Kegiatan Pesparani ini mengambil thema ““ Bersama Kristus Raja Semesta Alam, Menyanyilah bagi Tuhan Pujilah nama Nya, kabarkanlah keselamatan yang ada pada Nya dari hari ke hari”
“ Thema itu diambil dari nats kitab Mazmur 96 : 2,” katanya.
Pelaksanaan Pesparani ini berasal dari dana APBD kabupaten Asahan tahun 2019 dari dana hibah Kesra Kabupaten Asahan.
Jumlah Peserta Kristus Raja dan Pesparani Katolik Tahun 2019 ini adalah umat katolik se kabupaten Asahan berjumlah 3.700 orang dan peserta lomba terdiri dari 10 kontingen.
“ Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras untuk membuat kegiatan ini dan memohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan,” katanya.
Bupati Asahan H. Surya, BSc menyebutkan bahwa Pemkab Asahan akan terus mendukung pelaksanaan Pesparani ini di masa yang akan datang dengan kegiatan yang lebih meriah.
Beliau mengharapkan agar sesama umat Kristiani dapat menjadi teladan yang positif dalam mewujudkan toleransi dan kerukunan hidup antar umat beragama.
“ Thema itu diambil dari nats kitab Mazmur 96 : 2,” katanya.
Pelaksanaan Pesparani ini berasal dari dana APBD kabupaten Asahan tahun 2019 dari dana hibah Kesra Kabupaten Asahan.
Jumlah Peserta Kristus Raja dan Pesparani Katolik Tahun 2019 ini adalah umat katolik se kabupaten Asahan berjumlah 3.700 orang dan peserta lomba terdiri dari 10 kontingen.
“ Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras untuk membuat kegiatan ini dan memohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan,” katanya.
Bupati Asahan H. Surya, BSc menyebutkan bahwa Pemkab Asahan akan terus mendukung pelaksanaan Pesparani ini di masa yang akan datang dengan kegiatan yang lebih meriah.
Beliau mengharapkan agar sesama umat Kristiani dapat menjadi teladan yang positif dalam mewujudkan toleransi dan kerukunan hidup antar umat beragama.
“ Semoga kegiatan Pesparani yang diikuti oleh Gereja-Gereja dari berbagai aliran/Denominasi memiliki makna bagi umat Kristiani. Serta dapat menjadi sarana bagi upaya perwujudan kerukunan intern diantara umat Kristiani,” katanya.
Pembangunan kualitas kehidupan beragama, katanya, tidak dapat dipisahkan dari upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pelayanan dan pemahaman agama serta kehidupan beragama itu sendiri.
Pembangunan kualitas kehidupan beragama, katanya, tidak dapat dipisahkan dari upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pelayanan dan pemahaman agama serta kehidupan beragama itu sendiri.
“ Pembangunan agama mencakup dimensi peningkatan kerukunan hidup beragama . Dimensi kerukunan ini sangat penting dalam rangka membangun masyarakat yang memiliki kesadaran mengenal realitas, multi kulturalisme masyarakat dan memahami makna kemajemukan sehingga tercipta suasana kehidupan masyarakat yang harmonis penuh toleransi saling menghargai identitas keyakinan agama masing-masing sehingga Indonesia yang aman dan damai diwujudkan,” katanya.
Bupati Asahan mengucapkan selamat kepada group yang terpilih menjadi paduan suara yang terbaik, dan bagi group paduan suara yang tidak terpilih diharapkan tidak kecil hati namun terus berlatih agar kelak dapat menjadi yang terbaik.
(DS)
(DS)
Post a Comment
Facebook Disqus