Dilihat 0 kali
ASAHAN, Sumutrealita.com – Untuk mensukseskan program swasembada daging serta memberdayakan potensi pakan ternak lokal untuk peningkatan kesejahteraan peternak, Pemkab Asahan melalui Dinas Peternakan Kabupaten Asahan melakukan kegiatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan yang dilaksanakan di Pasar Ternak Kecamatan Air Batu, Senin (28/10/2019).
Kegiatan itu dihadiri oleh Bupati Asahan H. Surya, BSc bersama Asisten Ekbang Drs. Jhon Hardi Nasution, MSi, OPD, para Camat dan unsur ForkopimcamKec. Air Batu dan para Peternak se Kab. Asahan.
Dalam laporannya Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Asahan H.M. Syarif, SH mengatakan tujuan dilaksanakannya acara Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ini adalah :
- Sebagai sarana penyampaian segala informasi tentang pembangunan peternakan di kabupaten Asahan.
- Sebagai wadah petermuan antara Pemerintah,peternak dan seluruh stakeholder/pemangku kepentingan bidang peternakan
- Sebagai Wahana memberikan motivasi inspirasi dan partisipasi masyarakat dalam memperkuat pembangunan Ketahanan Pangan di Kabupaten Asahan.
Dengan mengusung thema “ Melalui Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2019 kita tingkatkan populasi dan produktivitas peternakan di kabupaten Asahan guna mewujudkan peternak yang Reliqius, Sehat Cerdas, dan Mandiri” Kegiatan ini dihadiri oleh kelompok Tani, penerima bantuan serta masyarakat Desa Air Teluk Hessa, kecamatan Air Batu.
Acara ini dirangkai dengan penyerahan bantuan ternak secara simbiolis dari dana APBD kabupaten Asahan TA 2019 yang terdiri dari :
Acara ini dirangkai dengan penyerahan bantuan ternak secara simbiolis dari dana APBD kabupaten Asahan TA 2019 yang terdiri dari :
- Bantuan ternak sapi sebanyak 380 ekor untuk 38 kelompok tani
- Bantuan ternak Kerbau sebanyak 30 ekor untuk 3 keloompok tani.
- Bantuan hewan ternak Domba sebanyak 177 ekor untuk 9 kelompok tani
- Bantuan hewan ternak kambing sebanyak 48 ekor untuk 4 kelompok tani
- Pembangunan jalan prduksi peternakan 10 kecamatan di kabupaten Asahan
Selain acara Bulan Bakti Peternakan ini juga diselenggarakan beberapa kegiatan diantaranya :
- Lomba cerdas cermat bidang peternakan yang dilaskanakan sebagai upaya untuk mencerdaskan kelompok peternak dan peningkatan kualitas SDM peternak . Lomba ini diikuti oleh 20 kelompok tani dari 20 kecamatan se kabupaten Asahan yang dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2019 lalu.
- Lomba kontes ternak sapi hasil Inseminasi Buatan (IB) yang diikuti oleh sapi – sapi hasil Iseminasi Buatan/IB terbaik d ari 20 kecamatan se kabupaten Asahan . Kontes ternak ini dilaksanakan untuk memberikan motivasi kepada peternak agar berlomba – lomba meghasilkan ternak bibit yang berkwalitas serta memberikan apresiasi penghargaan kepada mereka yang berhasil menghasilkan bibit yang unggul dan telah dilaksanakan tanggal 27 Oktober 2019 lalu.
Bupati Asahan H. Surya, BSc dalam sambutannya mengatakan kegiatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2019 ini sekaligus dirangkai dengan acara penyerahan bantuan ternak dari dana APBD kabupaten Asahan Tahun Anggaran (TA) 2019.
Pembangunan sub sektor peternakan, katanya, memegang peranan penting dan strategis bagi kelangsungan pembangunan secara keseluruhan khususnya di kabupaten Asahan. Antara lain untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat , penyedian lapangan kerja dipedesaan, pemasukan pendapatan daerah. Serta peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta yang tidak kalah pentingnya sektor peternakan juga memiliki kontribusi dalam peningkatan konsumsi protein hewan, gizi masyarakat guna meningkatkan kecerdasan anak bangsa.
“ Kontribusi sektor ini untuk mempercepat pembangunan peternakan dalam rangka memenuhi permintaan terhadap produk-produk peternakan seperti daging, telur, dan susu yang meningkat sangat cepat ditengah-tengah masyarakat,” katanya
Untuk mencapai hal tersebut dapat dilakukan dengan perencanaan dan kebijakan yang komprehensif dan terintegrasi sehingga strategi yang dirancang akan dapat menjawab setiap permasalahan yang ada dan pada gilirannya mampu menjadikan sektor Peternakan sebagai sektor andalan dalam pembangunan bidang perekonomian khususnya di kabupaten Asahan.
Untuk mensejahterakan masyarakatnya, lanjutnya, Pemkab Asahan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Asahan terus mendorong pembangunan sektor Peternakan agar berkembang semakin pesat.
Ia menyebutkan berbagai program dan kegiatan selama ini telah dilaksanakan diantaranya dengan mendistribusikan bantuan ternak, pakan dan obat-obatan kepada masyarakat setiap tahunnya melalui anggaran APBD Kabupaten Asahan yang tahun ini juga telah didistribusikan ternak seperti sapi, kerbau,kambing, dan domba sebanyak 638 ekor kepada 54 kelompok tani sehingga dalam kurun waktu 5 tahun populasi dan produktivitas ternak di kabupaten Asahan mengalami peningkatan.
Selain itu Pemkab Asahan melakukan rehab Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada di kabupaten Asahan dengan tujuan agar dapat melayani kebutuhan peternak yang berkaitan dengan kesehatan ternak tersebut serta pembangunan jalan produksi peternakan sebagai upaya mempermudah sarana transportasi ternak masyarakat yang ada di pedesaan.
Dipenghujung sambutannya Bupati Asahan menyebutkan agar petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk terus bekerja keras membina peternak, tingkatkan kinerja, integritas dan loyalitas dalam bekerja khusus kepada seluruh kelompok tani penerima bantuan ternak agar memeliihara ternak yang telah diberikan oleh Pemerintah dengan baik dan sungguh-sungguh serta dengan penuh rasa tanggung jawab.
Pembangunan sub sektor peternakan, katanya, memegang peranan penting dan strategis bagi kelangsungan pembangunan secara keseluruhan khususnya di kabupaten Asahan. Antara lain untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat , penyedian lapangan kerja dipedesaan, pemasukan pendapatan daerah. Serta peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta yang tidak kalah pentingnya sektor peternakan juga memiliki kontribusi dalam peningkatan konsumsi protein hewan, gizi masyarakat guna meningkatkan kecerdasan anak bangsa.
“ Kontribusi sektor ini untuk mempercepat pembangunan peternakan dalam rangka memenuhi permintaan terhadap produk-produk peternakan seperti daging, telur, dan susu yang meningkat sangat cepat ditengah-tengah masyarakat,” katanya
Untuk mencapai hal tersebut dapat dilakukan dengan perencanaan dan kebijakan yang komprehensif dan terintegrasi sehingga strategi yang dirancang akan dapat menjawab setiap permasalahan yang ada dan pada gilirannya mampu menjadikan sektor Peternakan sebagai sektor andalan dalam pembangunan bidang perekonomian khususnya di kabupaten Asahan.
Untuk mensejahterakan masyarakatnya, lanjutnya, Pemkab Asahan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Asahan terus mendorong pembangunan sektor Peternakan agar berkembang semakin pesat.
Ia menyebutkan berbagai program dan kegiatan selama ini telah dilaksanakan diantaranya dengan mendistribusikan bantuan ternak, pakan dan obat-obatan kepada masyarakat setiap tahunnya melalui anggaran APBD Kabupaten Asahan yang tahun ini juga telah didistribusikan ternak seperti sapi, kerbau,kambing, dan domba sebanyak 638 ekor kepada 54 kelompok tani sehingga dalam kurun waktu 5 tahun populasi dan produktivitas ternak di kabupaten Asahan mengalami peningkatan.
Selain itu Pemkab Asahan melakukan rehab Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada di kabupaten Asahan dengan tujuan agar dapat melayani kebutuhan peternak yang berkaitan dengan kesehatan ternak tersebut serta pembangunan jalan produksi peternakan sebagai upaya mempermudah sarana transportasi ternak masyarakat yang ada di pedesaan.
Dipenghujung sambutannya Bupati Asahan menyebutkan agar petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk terus bekerja keras membina peternak, tingkatkan kinerja, integritas dan loyalitas dalam bekerja khusus kepada seluruh kelompok tani penerima bantuan ternak agar memeliihara ternak yang telah diberikan oleh Pemerintah dengan baik dan sungguh-sungguh serta dengan penuh rasa tanggung jawab.
(DS)
Post a Comment
Facebook Disqus