Dilihat 0 kali
SERGAI, Sumutrealita.com – Bursa Inovasi Desa (BID) itu merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang. BID merupakan bagian tak terpisahkan dari model Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa (PPID) mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
BID itu juga merupakan media belajar bagi masyarakat dan pemerintahan desa untuk memperoleh informasi atau referensi yang dapat mendukung pembangunan desa. “ ini juga merupakan ajang pertukaran “jual-beli” cara-cara atau solusi yang telah dinilai inovatif, terutama terkait kegiatan pembangunan desa, pembaharuan BID bukan juga kegiatan pameran barang, berbagi ide-ide kreatif dalam pembangunan desa.
Untuk mengembangkan ide-ide kreatif dalam pembangunan desa, Pemkab Sergai menggelar kegiatan BID Cluster IV Tahun 2019 yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna PT. KHI-Kebun Hevea Kecamatan Dolok Masihul, Selasa (24/9/2019).
Cluster IV itu meliputi : Kecamatan Dolok Masihul, Bintang Bayu, Serbajadi, Kotarih dan Kecamatan Silinda.
Wabup Sergai H Darma Wijaya dalam sambutannya mengatakan Bursa Inovasi Desa (BID) itu merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang.
Kegiatan BID diselenggarakan di tingkat kecamatan atau Cluster beberapa kecamatan sebagai wahana pertukaran pengetahuan dan inovasi desa. Dengan demikian BID merupakan bagian tak terpisahkan dari model Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa (PPID) mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
Kegiatan BID ini juga dilaksanakan untuk membantu desa dalam meningkatkan kualitas pembangunan melalui pertukaran pengetahuan kegiatan yang inovatif untuk memberi inspirasi dan alternatif pilihan kegiatan bagi pembangunan desa.
Pengembangan desa menjadi salah satu indikator RPJMD Kabupaten Sergai 2016-2021, oleh karenanya keberadaan Program Inovasi Desa (PID) hendaknya dapat dimanfaatkan dalam pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan SDM serta insfrastruktur desa.
Bupati Sergai menyebutkan b ahwa program tersebut sebagai sarana pencapaian target inovasi desa dibidang, pertama, Bidang Kewirausahaan dan pembangunan ekonomi lokal, dengan berkembangnya usaha ekonomi desa melalui BUMDes, Badan usaha milik antar desa maupun badan usaha milik desa bersama dan produk unggulan desa. Kedua, bidang SDM dengan meningkatkan pelayanan Posyandu, PAUD dan kapasitas pengurus BUMDes, Prudes serta Prukades dan yang ketiga, bidang insfrastruktur dengan meningkatnya embung desa atau bangunan menampung air lainnya, dan dampak sarana olahraga desa.
Kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan inovasi-inovasi baru bagi desa untuk berpartisipasi dalam proses menggali dan memanfaatkan potensi yang ada. Kepada seluruh aparatur yang terlibat serta seluruh Kades dan BPD di Cluster IV agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan seksama, serta dapat mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya secara efektif guna meningakatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal senada disampaikan oleh Panitia Pelaksanan Kegiatan Agus Sunarwan dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dihadiri sebanyak 300 orang yang terdiri para Kepala Desa, Ketua BPD, tokoh perwakilan masyarakat maupun kaum perempuanTim Inovasi Desa Kabupaten, Penyelenggara Bursa Inovasi Desa Cluster IV di lima kecamatan.
“Sedangkan tujuan BID yang dilaksanakan hari ini diantaranya sebagai pengutamaan kegiatan inovasi yang dapat mendorong efektivitas penggunaan atau investasi dana desa menuju peningkatan produktivitas desa secara sistematis. Kemudian meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan dan pengelolaan program oleh pelaku pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,”ungkapnya.
Acara tersebut dihadiri juga oleh manager PT. KHI-Kebuh Hevea H. Hotman Saragih, Camat Dolok Masihul, Serbajadi, Kotari dan Silinda beserta para Kades. (Jan)
Post a Comment
Facebook Disqus