Dilihat 0 kali
 |
| Fhoto : Istimewa |
BATAM, Sumutrealita.com – Muhammad Rudi, Walikota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam meninjau jalan rusak di lokasi jembatan Sei Ladi Sekupang, Sabtu (28/9). Ini merupakan kegiatan pertama Rudi usai dilantik sebagai ex-officio Kepala BP Batam oleh Menko Perekonomian malam sebelumnya.
Usai mendarat dari Jakarta, Rudi sempat melihat proses penanaman pohon ketapang kencana di median jalan depan Pollux Habibie, di Jalan Laksamana Bintan Batam Centre. Penanaman dilakukan tim pertamanan Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertamanan Pemko Batam.
Setelah itu, dengan mengendarai mobil sendiri, Rudi melanjutkan peninjauan ke jembatan Sei Ladi. Ruas Jalan Gajah Mada yang rusak di sekitar jembatan ini merupakan aset BP Batam.
“Saya selalu dikirimi pesan oleh masyarakat terkait jalan ini. Mereka khawatir melintasi jalan yang amblas ini,” kata Rudi.
Pada peninjauan di Sei Ladi, Rudi didampingi Direktur Sarana dan Prasarana BP Batam, Andiantono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemko Batam, Yumasnur.
Menurut penjelasan tim BP Batam, jalan yang amblas tersebut akan segera diperbaiki. Namun harus menunggu proses lelang selesai.
Perbaikan jalan akan dilaksanakan tahun depan. Namun ia berharap agar ada solusi sementara demi kenyamanan pengendara yang melalui jalan tersebut.
“Sambil menunggu proses lelang yang belum selesai. Saya minta dua hari lagi ada kegiatan yang mengubah mindset, ketakutan orang ini akan runtuh. Kita pasang cerucut, beri bauksit. Walaupun menurut mereka (tim teknis), ini tak akan runtuh,” kata dia.
Setelah meninjau Sei Ladi, Rudi melanjutkan perjalanannya ke kawasan Nagoya, berputar ke Dataran Engku Hamidah Jalan Raja H Fisabilillah, hingga Jalan Laksamana Bintan Sei Panas. Ia meninjau progres pengerjaan pelebaran jalan di titik-titik yang dilalui.
Sebagai informasi, penetapan Walikota Batam ex-officio Kepala BP Batam merupakan amanat PP Nomor 62 Tahun 2019 tentang perubahan kedua atas PP Nomor 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.
Pada Jumat (27/9) di Kantor Menko Perekonomian, Walikota Batam Muhammad Rudi resmi dilantik sebagai Kepala BP Batam. Bersama Rudi juga dilantik Wakil Kepala BP Batam dan empat orang Anggota Bidang untuk membantu kerja Kepala BP Batam. Adapun yang ditunjuk sebagai Wakil Kepala BP Batam adalah Purwiyanto.
Sedangkan anggota bidangnya yaitu Wahjoe Triwidijo Koentjoro sebagai Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Sudirman Saad sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, dan Syahril Japarin sebagai Anggota Bidang Pengusahaan. Selain itu, untuk memperkuat posisi BP Batam, Kepala Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Enoh Suharto Pranoto juga mendapat mandat sebagai pelaksana tugas Anggota Bidang Kebijakan Strategis.
Usai mendarat dari Jakarta, Rudi sempat melihat proses penanaman pohon ketapang kencana di median jalan depan Pollux Habibie, di Jalan Laksamana Bintan Batam Centre. Penanaman dilakukan tim pertamanan Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertamanan Pemko Batam.
Setelah itu, dengan mengendarai mobil sendiri, Rudi melanjutkan peninjauan ke jembatan Sei Ladi. Ruas Jalan Gajah Mada yang rusak di sekitar jembatan ini merupakan aset BP Batam.
“Saya selalu dikirimi pesan oleh masyarakat terkait jalan ini. Mereka khawatir melintasi jalan yang amblas ini,” kata Rudi.
Pada peninjauan di Sei Ladi, Rudi didampingi Direktur Sarana dan Prasarana BP Batam, Andiantono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemko Batam, Yumasnur.
Menurut penjelasan tim BP Batam, jalan yang amblas tersebut akan segera diperbaiki. Namun harus menunggu proses lelang selesai.
Perbaikan jalan akan dilaksanakan tahun depan. Namun ia berharap agar ada solusi sementara demi kenyamanan pengendara yang melalui jalan tersebut.
“Sambil menunggu proses lelang yang belum selesai. Saya minta dua hari lagi ada kegiatan yang mengubah mindset, ketakutan orang ini akan runtuh. Kita pasang cerucut, beri bauksit. Walaupun menurut mereka (tim teknis), ini tak akan runtuh,” kata dia.
Setelah meninjau Sei Ladi, Rudi melanjutkan perjalanannya ke kawasan Nagoya, berputar ke Dataran Engku Hamidah Jalan Raja H Fisabilillah, hingga Jalan Laksamana Bintan Sei Panas. Ia meninjau progres pengerjaan pelebaran jalan di titik-titik yang dilalui.
Sebagai informasi, penetapan Walikota Batam ex-officio Kepala BP Batam merupakan amanat PP Nomor 62 Tahun 2019 tentang perubahan kedua atas PP Nomor 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.
Pada Jumat (27/9) di Kantor Menko Perekonomian, Walikota Batam Muhammad Rudi resmi dilantik sebagai Kepala BP Batam. Bersama Rudi juga dilantik Wakil Kepala BP Batam dan empat orang Anggota Bidang untuk membantu kerja Kepala BP Batam. Adapun yang ditunjuk sebagai Wakil Kepala BP Batam adalah Purwiyanto.
Sedangkan anggota bidangnya yaitu Wahjoe Triwidijo Koentjoro sebagai Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Sudirman Saad sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, dan Syahril Japarin sebagai Anggota Bidang Pengusahaan. Selain itu, untuk memperkuat posisi BP Batam, Kepala Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Enoh Suharto Pranoto juga mendapat mandat sebagai pelaksana tugas Anggota Bidang Kebijakan Strategis.
(MC/Lam)
Post a Comment
Facebook Disqus