Dilihat 0 kali
Pertemuan Pemkab Tapanuli Utara dan Tim WCD (Fhoto : Istimewa) |
TAPANULI UTARA, Sumutrealita.com - Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan menyatakan dukungan penuh pihaknya dalam aksi World Cleanup Day (WCD) 2019 yang akan digelar Sabtu 21 September pekan ini.
"Kalau bisa rutin dengan agenda Taput, Jumat bersih," kata Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan dikutip medaninside.com, Kamis (19/9/2019).
Dia menegaskan, dukungan pihaknya adalah komitmen dalam menjaga lingkungan terutama di Tapanuli Utara yang bersih dan nyaman.
"Sampah terutama menjadi musuh kita bersama. Kalau bisa ada di Sumut, kawasan Danau Toba khususnya, dibangun pemerintah pusat untuk penanganan limbah B3, karena itu cuma ada di Tangerang," harap Bupati.
Terpisah, Leader WCD Tapanuli Utara, Paska Soritua Marbun membenarkan dukungan penuh Pemkab Tapanuli Utara dalam aksi bertaraf dunia itu. Pemkab dan tim WCD Taput telah menggelar pertemuan bersama hari ini, dipimpin Sekda Parsaoran Hutagalung.
Paska mengungkapkan, dukungan teknis dan peralatan datang dari berbagai kedinasan di Kabupaten tersebut. Di antaranya 3 unit truk sampah yang siaga di lokasi kegiatan, 5 unit ambulans, 20 unit galon air mineral, 200 unit masker, 50 unit karung goni dan spanduk untuk kegiatan.
"Dukungan ini sangat berarti untuk mensukseskan kegiatan WCD nanti," ujar Paska.
Menurut Paska, dukungan penting lainnya juga ditunjukkan dari dorongan dan ajakan kepada Pemkab kepada masyarakat di 3 titik lokasi aksi, agar ikut berpartisipasi melakukan aksi bersih sampah.
"Dalam pertemuan itu, pemkab yang akan menyurati tiga camat dimana lokasi titik clean up digelar, supaya menghimbau masyarakat untuk ikut serta," katanya.
World Cleanup Day (WCD) tahun 2019 direncanakan diikuti 157 negara di dunia, termasuk Indonesia. Di Sumut sebanyak 3 juta orang dari 18 kabupaten dan kota ditarget menjadi partisipan, termasuk di Kabupaten Tapanuli Utara.
"Kalau bisa rutin dengan agenda Taput, Jumat bersih," kata Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan dikutip medaninside.com, Kamis (19/9/2019).
Dia menegaskan, dukungan pihaknya adalah komitmen dalam menjaga lingkungan terutama di Tapanuli Utara yang bersih dan nyaman.
"Sampah terutama menjadi musuh kita bersama. Kalau bisa ada di Sumut, kawasan Danau Toba khususnya, dibangun pemerintah pusat untuk penanganan limbah B3, karena itu cuma ada di Tangerang," harap Bupati.
Terpisah, Leader WCD Tapanuli Utara, Paska Soritua Marbun membenarkan dukungan penuh Pemkab Tapanuli Utara dalam aksi bertaraf dunia itu. Pemkab dan tim WCD Taput telah menggelar pertemuan bersama hari ini, dipimpin Sekda Parsaoran Hutagalung.
Paska mengungkapkan, dukungan teknis dan peralatan datang dari berbagai kedinasan di Kabupaten tersebut. Di antaranya 3 unit truk sampah yang siaga di lokasi kegiatan, 5 unit ambulans, 20 unit galon air mineral, 200 unit masker, 50 unit karung goni dan spanduk untuk kegiatan.
"Dukungan ini sangat berarti untuk mensukseskan kegiatan WCD nanti," ujar Paska.
Menurut Paska, dukungan penting lainnya juga ditunjukkan dari dorongan dan ajakan kepada Pemkab kepada masyarakat di 3 titik lokasi aksi, agar ikut berpartisipasi melakukan aksi bersih sampah.
"Dalam pertemuan itu, pemkab yang akan menyurati tiga camat dimana lokasi titik clean up digelar, supaya menghimbau masyarakat untuk ikut serta," katanya.
World Cleanup Day (WCD) tahun 2019 direncanakan diikuti 157 negara di dunia, termasuk Indonesia. Di Sumut sebanyak 3 juta orang dari 18 kabupaten dan kota ditarget menjadi partisipan, termasuk di Kabupaten Tapanuli Utara.
(medaninside.com)
Post a Comment
Facebook Disqus