Dilihat 0 kali
ASAHAN, Sumutrealita.com –
Sebanyak 400 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal kabupaten Asahan berangkat ke tanah suci. Pelepasan JCH itu dilakukan Pemkab Asahan dan Kantor Kemenag kabupaten Asahan di Gedung Tahfiz Qur'an Mesjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran, Sabtu (13/07/2019).
JCH itu dilepas oleh Plt Bupati Asahan, H Surya Bsc bersama Kajari Kisaran atau yang mewakili, mewakili Dandim 0208 Asahan, mewakili Kapolres Asahan, mewakili Danlanal Tanjung Balai Asahan, OPD, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan, Ketua MUI Kabupaten Asahan dan Ketua FKUB Kabupaten Asahan.
Dalam laporannya Kakan Kemenag Kabupaten Asahan Drs H Hayatsyah MPd mengatakan pada 1440 H/2019 ini JCH yang berangkat ke tanah suci dari kabupaten Asahan sebanyak 400 orang terdiri dari 167 orang laki-laki dan 233 orang perempuan.
Usia yang tertua dari JCH kabupaten Asahan atas nama Nasril Dahlan Dulhamid berusia 91 tahun berasal dari kecamatan Kota Kisaran Timur, sedangkan jamaah haji termuda bernama Muhammad Diffa Akmal Kemaldin berusia 19 tahun berasal dari kecamatan Rahuning.
Ia menyebutkan panitia juga menugaskan untuk mendampingi JCH selama menunaikan ibadah haji di tanah suci diantaranya :
Untuk gelombang I kloter 3 yang ditugaskan adalah :
TPHI : Naharuddin Manurung Aspan.
TPIHI : Mahmudin Sutan Kumala.
TKHI : dr Hidayat Soemitro Yatmin.
Para medis : Siti Mardiah Balian, Ranji Azwar Ridwan.
TPHD : Benyamin Muhammad Sibarani dan Marsidi Usuf Samiran.
Sedangkan petugas untuk gelombang 1 kloter 4 adalah :
TPHI : Fakhri Ismoyo.
TPIHI : Agus Salim
TKHI : dr Deby Fitriani.
Paramedis : Ali Khomeni Lubis dan Juliani Asnani.
Lebih lanjut dikatakannya seluruh seluruh persiapan administrasi JCH sudah lengkap sesuai dengan ketentuan dan ilmu manasik haji dinilai sudah cukup.
Untuk keberangkatan sesuai jadwal keberangkatan yang dikeluarkan oleh Embarkasi Medan adalah :
JCH Kabupaten Asahan Gelombang I kloter 3 sebanyak 387 orang, diterbangkan dari Bandara Kuala Namu Internasioonal Airport (KNIA), dengan nomor penerbangan Garuda Indoonesia 3103 pada tanggal 14 Juli 2019 pukul 20.40 WIB dan tiba di bandara Madinah pada tanggal 15 Juli 2019 pukul 00.35 WAS dan kembali ke tanah air Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2019, diterbangkan dari bandara Jeddah pukul 06.10 WAS dengan penerbangan Garuda Indonesia 3203 dan tiba di bandara KNIA pukul 19.15 WIB.
Sedangkan JCH Kabupaten Asahan yang Gelombang I kloter 4 sebanyak 14 jamaah Haji, diterbangkan dari bandara KNIA dengan nomor penerbangan Garuda Indonesia 3104 pada tanggal 15 Juli 2019 pada pukul 20.30 WIB dan tiba di bandara Madina tanggal 16 Juli 2019 pukul 00.25 WAS dan kembali ke tanah air Indonesia pada tanggal 26 Agustus 2019 diterbangkan dari bandara Jeddah pukul 05.30 WAS dengan penerbangan Garuda Indonesia 3204 dan tiba di bandara KNIA pukul 18.35 WIB.
“ Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Provinsi Sumut dan Pemprov Sumut, Pemkab Asahan dan seluruh instansi dan pihak yang telah membantu dan mendukung sehingga pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan dengan lancar,” katanya.
Dipenghujung sambutannya Hayatsyah berharap semoga para JCH asal kabupaten Asahan menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh.
Plt Bupati Asahan, H Surya Bsc dalam sambutannya menyampaikan lima pesan diantaranya : para JCH harus fokus dan memiliki niat yang lurus dalam menunaikan ibadah haji.
Untuk keberangkatan sesuai jadwal keberangkatan yang dikeluarkan oleh Embarkasi Medan adalah :
JCH Kabupaten Asahan Gelombang I kloter 3 sebanyak 387 orang, diterbangkan dari Bandara Kuala Namu Internasioonal Airport (KNIA), dengan nomor penerbangan Garuda Indoonesia 3103 pada tanggal 14 Juli 2019 pukul 20.40 WIB dan tiba di bandara Madinah pada tanggal 15 Juli 2019 pukul 00.35 WAS dan kembali ke tanah air Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2019, diterbangkan dari bandara Jeddah pukul 06.10 WAS dengan penerbangan Garuda Indonesia 3203 dan tiba di bandara KNIA pukul 19.15 WIB.
Sedangkan JCH Kabupaten Asahan yang Gelombang I kloter 4 sebanyak 14 jamaah Haji, diterbangkan dari bandara KNIA dengan nomor penerbangan Garuda Indonesia 3104 pada tanggal 15 Juli 2019 pada pukul 20.30 WIB dan tiba di bandara Madina tanggal 16 Juli 2019 pukul 00.25 WAS dan kembali ke tanah air Indonesia pada tanggal 26 Agustus 2019 diterbangkan dari bandara Jeddah pukul 05.30 WAS dengan penerbangan Garuda Indonesia 3204 dan tiba di bandara KNIA pukul 18.35 WIB.
“ Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Provinsi Sumut dan Pemprov Sumut, Pemkab Asahan dan seluruh instansi dan pihak yang telah membantu dan mendukung sehingga pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan dengan lancar,” katanya.
Dipenghujung sambutannya Hayatsyah berharap semoga para JCH asal kabupaten Asahan menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh.
Plt Bupati Asahan, H Surya Bsc dalam sambutannya menyampaikan lima pesan diantaranya : para JCH harus fokus dan memiliki niat yang lurus dalam menunaikan ibadah haji.
“Bapak ibu harus meniatkan bahwa menunaikan ibadah haji hanya untuk Allah tidak untuk meningkatkan status sosial di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Kemudian para JCH harus meningkatkan nilai ibadah haji ketika berada di masjidil haram, masjid nabawi, wukuf diarafah, melempar Jumrah di Mina dan seterusnya dan melaksanakan semuanya dengan khusuk, memahami makna dan hakekatnya sebagaimana yang telah diajarkan dalam manasik haji.
“ Selama menunaikan ibadah haji, jaga kesehatan dengan memperhatikan pola makan dan pernah sekali-kali anggap remeh,” katanya.
Selain itu, Plt Bupati Asahan H Surya Bsc juga berpesan agar para JCH selalu mematuhi aturan dan jadwal yang sudah ditentukan dan petiklah pengalaman para haji yang telah menunaikan ibadah haji ditahun sebelumnya.
“ Insya Allah semua akan selamat jika mengikuti aturan-aturan yang berlaku,” katanya.
Selama menunaikan ibadah haji, katanya, jaga etika, sikap dan prilaku bapak/ibu sebab bangsa kita dikenal dengan masyarakatnya yang ramah dan selalu sopan, jangan anda menggerutu dan bersikap emosional tidak sabar jauh dari sikap yang islami.
“ Berangkat menunaikan ibadah Haji adalah suatu perjalanan yang bernilai luhur dan mulia karena Allah SWT menjanjikan surga bagi Haji yang mabrur dan hajjah yang mabruroh,” katanya.
Plt Bupati Asahan juga menyebutkan setiap JCH akan merasa sedih, lantaran dalam menunaikan ibadah haji kita akan meninggalkan anak dan istri serta sanak famili. Pengorbanan itu akan sia-sia jika para JCH tidak menyandang predikat haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh.
“ Kami akan mendoakan bapak/ibu selama menunaikan ibadah haji di tanah suci demikian juga bapak/ibu jangan lupa mendoakan kabupaten Asahan dan negara kita agar tetap dama, tentram serta masyarakatnya sejahtera,” katanya.
“ Insya Allah semua akan selamat jika mengikuti aturan-aturan yang berlaku,” katanya.
Selama menunaikan ibadah haji, katanya, jaga etika, sikap dan prilaku bapak/ibu sebab bangsa kita dikenal dengan masyarakatnya yang ramah dan selalu sopan, jangan anda menggerutu dan bersikap emosional tidak sabar jauh dari sikap yang islami.
“ Berangkat menunaikan ibadah Haji adalah suatu perjalanan yang bernilai luhur dan mulia karena Allah SWT menjanjikan surga bagi Haji yang mabrur dan hajjah yang mabruroh,” katanya.
Plt Bupati Asahan juga menyebutkan setiap JCH akan merasa sedih, lantaran dalam menunaikan ibadah haji kita akan meninggalkan anak dan istri serta sanak famili. Pengorbanan itu akan sia-sia jika para JCH tidak menyandang predikat haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh.
“ Kami akan mendoakan bapak/ibu selama menunaikan ibadah haji di tanah suci demikian juga bapak/ibu jangan lupa mendoakan kabupaten Asahan dan negara kita agar tetap dama, tentram serta masyarakatnya sejahtera,” katanya.
Setelah menunaikan ibadah haji dan menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan maburroh setibahnya di tanah air semoga menjadi teladan di tengah-tengah lingkungan bapak/ibu.
“ Menunaikan ibadah haji memang di tanah suci, tapi pengembangannya di tanah air untuk itu diharapkan para JCH kelak setelah menjadi haji mabrur dapat menjadi contoh dan teladan ditengah-tengah masyarakat,” katanya. (DS)
Post a Comment
Facebook Disqus