Dilihat 0 kali
TEBING TINGGI, Sumutrealita.com – Pelaksanaan STQH diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang cinta terhadap Al-quran, yang bertujuan agar generasi muda mampu menghadapi tantangan besar bangsa saat ini yaitu Narkotika dan Dekadensi moral yang sedang kita hadapi bersama-sama saat ini khususnya di kota Tebingtinggi.
“ Saat ini kota Tebingtinggi sudah semakin dekat dengan kota-kota lain yang ada disekitarnya dan menjadikan Tebingtinggi tidak lagi sebagai kota hinterland Medan melainkan sebagai kota satelitnya Medan yang siap untuk dijadikan tempat berbagai kegiatan,” kata Walikota Tebingtinggi, H. Umar Zunaidi Hasibuan saat menghadiri Malam Ta'aruf dan Technical Meeting STQH ke 16 Tingkat Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kartini Kota Tebingtinggi, Senin (8/4/2019).
Malam Ta'aruf dan Technical Meeting STQH ke 16 Tingkat Provinsi Sumut ini juga dihadiri unsur FKPD Kota Tebingtinggi, para OPD.
Walikota Tebingtinggi, H. Umar Zunaidi Hasibuan juga mengharapkan agar pelaksanaan STQH ini akan melahirkan generasi muda yang cinta terhadap Al-quran, yang bertujuan agar generasi muda mampu menghadapi tantangan besar bangsa saat ini yaitu Narkotika dan Dekadensi moral yang sedang kita hadapi bersama-sama saat ini khususnya di kota Tebingtinggi.
Ia menyebutkan tidak mempermasalahkan STQH ini dijadikan sebagai ajang uji coba untuk menjadi tuan rumah pada pelaksanaan MTQ tahun 2020 yang akan datang, karena kami bersama-sama dengan warga Tebingtinggi memiliki tekad dan komitmen untuk mensukseskan acara ini.
“ Kami meminta maaf kepada semua tamu-tamu yang datang mengikuti STQH ke-16 apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya, semua itu bukan kesengajaan, melainkan itulah keterbatasan yang kami miliki,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya jika meminjam moto rumah makan nasi padang, jika dirasakan enak dan nyaman sampaikan hal tersebut kepada teman-teman yang lain, namun jika tidak merasa enak atau kurang nyaman sampaikan hal tersebut kepada kami.
Ia menyebutkan tidak mempermasalahkan STQH ini dijadikan sebagai ajang uji coba untuk menjadi tuan rumah pada pelaksanaan MTQ tahun 2020 yang akan datang, karena kami bersama-sama dengan warga Tebingtinggi memiliki tekad dan komitmen untuk mensukseskan acara ini.
“ Kami meminta maaf kepada semua tamu-tamu yang datang mengikuti STQH ke-16 apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya, semua itu bukan kesengajaan, melainkan itulah keterbatasan yang kami miliki,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya jika meminjam moto rumah makan nasi padang, jika dirasakan enak dan nyaman sampaikan hal tersebut kepada teman-teman yang lain, namun jika tidak merasa enak atau kurang nyaman sampaikan hal tersebut kepada kami.
(Ril/B.S).
Post a Comment
Facebook Disqus