Dilihat 0 kali
Medan,Sumutrealita.com
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan mencatat ada 85 kasus balita mengalami gizi buruk di 21 kecamatan se-Kota Medan sepanjang tahun 2018.
"Data itu merupakan hasil rekapitulasi jumlah keluarga balita yang mengalami gizi buruk selama 2018," kata Kepala Dinas Kesehatan Medan, Usma Polita Nasution, kepada awak media , Sabtu (26/1/2019).
Usma menjelaskan bahwa dari 21 kecamatan tersebut, Medan Sunggal dan Medan Tembung mengalami kasus gizi buruk paling banyak yaitu 10 kasus di masing-masing kecamatan.
"Tapi semua penderita gizi buruk itu sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan," jelasnya.
Usma mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan perawatan terhadap balita yang mengalami gizi buruk di Puskesmas yang ada di setiap kecamatan.
"Jadi, saat ini setiap petugas Puskesmas yang ada di kecamatan apabila ada warga yang menderita gizi buruk langsung datang ke rumah balita tersebut dan langsung menanganinya."ujar Usma
"Saat ini target dan capaian kita sudah 100 persen dalam penanganan gizi buruk di Medan," sambung Usma.
Usma berharap dengan penanganan yang lebih intensif oleh petugas Puskesmas, dirinya yakin masalah gizi buruk bisa diatasi.
"Harapan kami semua gizi buruk ini berkurang dan timbangannya naik. Karena dari sekian kasus tersebut sudah ada yang naik timbangannya," pungkas Usma. (DS/Analisadaily)
Post a Comment
Facebook Disqus