Dilihat 0 kali
Deliserdang,Sumutrealita.com
Arus balik penumpang pada Minggu (6/1) di Kualanamu International Airport (KNIA), tercatat 12.894 penumpang atau naik 25 persen. Kenaikan jumlah penumpang itu jika dibanding sehari sebelumnya (5/1), arus yang sama yakni 10.264 penumpang.
Padatnya penumpang pada puncak arus balik Nataru 2019 juga berdampak pada mahalnya harga tiket untuk semua tujuan rute domestik. Tak sedikit dari penumpang terpaksa datang lebih awal untuk mendapatkan tiket.
Bahkan di antara calon penumpang ada yang menginap di bandara, karena sulitnya mendapatkan tiket, dikarenakan airlines yang ada di KNIA penuh. Calon penumpang biasanya standby di tiket sales yang berada di lantai I. “Bagaimana lagi di penjualan online penuh. Jadi kami datang saja ke bandara mana tahu dapat,” kata Sunardi, 34, dan Juliansyah, 42, di KNIA. Tak hanya di sales tiket, sejumlah calon penumpang juga ke counter check-in tiket di lantai II untuk mendapatkan tiket.
Executive General Manager PT. Angkasa Pura II Kualanamu Bayuh Iswantoro di dampingi Airport Duty Manager Luas Tambunan yang dikonfirmasi waspada di sela memantau arus balik, membenarkan adanya kenaikan jumlah penumpang Nataru 2019. “Jadi benar arus balik H plus 6 terjadi kenaikan 25 persen,” katanya.
Disebutkan, data itu diperoleh dari posko monitoring Nataru 2019 hingga pukul 15:00. Bayuh juga tak menampik harga tiket mengalami kenaikan. Namun, katanya, kenaikan masih dalam batas atas yang ditentukan.
Pihaknya juga sudah menurunkan sejumlah petugas di lapangan berkoordinasi dengan Otoritas Bandara Wilayah II Medan, guna memastikan tidak adanya kenaikan tiket di luar yang telah ditetapkan.
Terkait dengan padatnya arus balik, Bayuh sudah mengingatkan jajarannya bekerja maksimal dalam melayani penumpang. Dari hasil pantauan sampai saat ini semua berjalan lancar. Begitu juga dengan proses keberangkatan pesawat, kendati terjadi penundaan (delay) tapi masih dalam tahan normal.(DS/Waspada.com)
Post a Comment
Facebook Disqus