Dilihat 0 kali
Asahan,Sumutrealita.com
Akibat cinta mati akhirnya Hasyim (30) dan Devi (23) ditemukan tewas di kamar C12 hotel Central yang berada di Jalan Gambus Kelurahan Sendang Sari Kecamatan Kisaran Barat, (7/1/2019)
Diketahui bahwa Hasyim merupakan warga Bunut Barat Kecamatan Pulo Bandring dan Devi warga Kelurahan Karang Anyer Kecamatan Kota Kisaran Timur yang tewas bersimbah darah akibat tertembak senjata api rakitan , sebelumnya diketahui bahwa Hasyim dan Devi telah lama memadu kasih, namun hubungan mereka tidak mendapat restu dari orang tua Devi. Bahkan saat Hasyim dan keluarganya berniat meminang Devi, niat tersebut ditolak pihak keluarga Devi.
Hasil olah TKP dan penyelidikan yang dilakukan Polres Asahan menunjukan bahwa Hasyim dengan sengaja menembak Devi lalu kembali menembak dirinya sendiri (bunuh diri), demikian dikatakan Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu didampingi Kasat Reskrim, AKP Ricky Pripurna saat konferensi pers di aula Mapolres Asahan, Selasa (8/1/2019).
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan sesuai keterangan saksi dan CCTV hotel Central pada hari Minggu (6/1/2019) Hasyim dengan mengendarai sepeda motor biet BK 2200 OV dan Devi mengendarai sepeda motor space BK 5715 VBE datang bersama ke hotel Central. Hasyim memesan kamar C 12 dan keduanya masuk kamar.
Keesokan harinya, pegawai hotel mengetuk pintu untuk menanyakan apakah kamar akan diperpanjang, namun tidak ada jawaban. Akhirnya pintu dibuka dengan kunci cadangan. Ternyata Hasyim dan Devi ditemukan tewas bersimbah darah. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polres Asahan.
Setelah menerima laporan dari pihak hotel Polres Asahan yang di pimpin Wakapolres di dampingi Kasat Reskrim Polres Asahan langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan olah TKP
Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa hasil olah TKP dan pengembangan yang dilakukan polres Asahan mendapatkan beberapa petunjuk atas tragedi yang di alami kedua jenazah ini di antaranya:
1. Pintu kamar hotel dalam keadaan terkunci dari dalam tanpa ada bekas kerusakan pintu kamar, dan kunci berada di kantong celana jenazah pria
2. Dari dalam tas milik jenazah pria tersebut di dapati sebuah celurit
3. Dari hp jenazah didapati beberapa SMS untuk mengajak pertemuan
4. Dari ruma Jenazah pria tersebut didapati sebuah surat seperti surat wasiat untuk mamaknya
Maka dari hal itu kami dapat katakan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan yang dilakukan kekasihnya dan kekasihnya juga melakukan bunuh diri di tempat dan menggunakan senjata yang sama, jelas Kapolres ,(DS)
Post a Comment
Facebook Disqus