Dilihat 0 kali
 |
| Fhoto : Istimewa/net |
LABURA, Sumutrealita.com – Salah satu dari dua ekor ikan lumba - lumba putih jenis Humpbacked yang muncul di sungai Kualuh, Labuhanbatu Utara (Labura) beberapa hari yang lalu ditemukan mati oleh warga setempat, Rabu (30/1/2019).
Menurut informasi dari warga setempat mengatakan bahwa satwa laut ikan itu ditemukan mati tak jauh dari tempat ikan itu muncul untuk bertahan hidup beberapa hari yang lalu.
Matinya salah seekor satwa laut itu menjawab pertanyaan atas ketidak munculannya kemarin, satwa itu terakhir muncul pada Selasa (29/1/2019) sekitar pukul 01.00 WIB setelah itu tidak muncul lagi untuk mengambil nafas hingga sore harinya saat penulis meliput kejadian itu.
Dikutip dari beberapa akun media sosial yang berkomentar amat menyayangkan kejadian yang menimpa salah seekor lumba-lumba itu.
Menurut mereka kejadian tersebut seharusnya tidak mesti terjadi apabila instansi terkait lebih cepat tanggap dan peduli dengan satwa laut yang tidak berada dihabitatnya itu. Akibat lalai akhirnya salah satu satwa itu mati menggenaskan.
Salah satu akun, Rinaldy Hutajulu mempertanyakan kemampuan dan profesinalisme instansi terkait.
Dalam postingannya Rinaldy menuliskan apakah "Ketidak Mampuan atau Tidak paham SOP Penanganan Serta Ketidak Adaan Peralatan ????".
Di postingan media sosial komunitas LaburaKu disebutkan lumba-lumba malang itu ditemukan warga bernama Dedi. Selanjutnya bersama warga lainnya hewan mamalia itu diangkut untuk dievakuasi.
Sejumlah warga menyatakan rasa prihatin dan kecewa atas lambannya instansi terkait menyelamatkan satwa laut itu.
"Apakah yang seekor lagi akan mengalami nasib yang sama? Sungguh diesalkan,” ujar salah seorang warga. (ARIS)
Menurut informasi dari warga setempat mengatakan bahwa satwa laut ikan itu ditemukan mati tak jauh dari tempat ikan itu muncul untuk bertahan hidup beberapa hari yang lalu.
Matinya salah seekor satwa laut itu menjawab pertanyaan atas ketidak munculannya kemarin, satwa itu terakhir muncul pada Selasa (29/1/2019) sekitar pukul 01.00 WIB setelah itu tidak muncul lagi untuk mengambil nafas hingga sore harinya saat penulis meliput kejadian itu.
Dikutip dari beberapa akun media sosial yang berkomentar amat menyayangkan kejadian yang menimpa salah seekor lumba-lumba itu.
Menurut mereka kejadian tersebut seharusnya tidak mesti terjadi apabila instansi terkait lebih cepat tanggap dan peduli dengan satwa laut yang tidak berada dihabitatnya itu. Akibat lalai akhirnya salah satu satwa itu mati menggenaskan.
Salah satu akun, Rinaldy Hutajulu mempertanyakan kemampuan dan profesinalisme instansi terkait.
Dalam postingannya Rinaldy menuliskan apakah "Ketidak Mampuan atau Tidak paham SOP Penanganan Serta Ketidak Adaan Peralatan ????".
Di postingan media sosial komunitas LaburaKu disebutkan lumba-lumba malang itu ditemukan warga bernama Dedi. Selanjutnya bersama warga lainnya hewan mamalia itu diangkut untuk dievakuasi.
Sejumlah warga menyatakan rasa prihatin dan kecewa atas lambannya instansi terkait menyelamatkan satwa laut itu.
"Apakah yang seekor lagi akan mengalami nasib yang sama? Sungguh diesalkan,” ujar salah seorang warga. (ARIS)
Post a Comment
Facebook Disqus