Dilihat 0 kali
BATAM, Sumutrealita.com – Bintan Triathlon merupakan salah satu event di provinsi Kepri yang masuk 10 besar kalender wisata nasional, selain itu ada 5 event masuk top 100 besar berskala nasional yakni : Festival Penyengat, Festival Bahari Kepri, Tour De Bintan, Iron Man 70.3 dan Batam International Culture Carnival.
“Event itu digelar untuk meningkatkan kunjungan wisata mancanegara (wisman) diprovinsi Kepri,” kata Kepala Dinas Pariwisata provinsi Kepri, Buralimar saat ditemui sejumlah awak media belum lama ini.
Selain menggelar berbagai event, katanya, Dinas Pariwisata provinsi Kepri membangun dan mengembangkan destinasi wisata yang ada di provinsi Kepri ini sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.
“ Di tahun 2018 ini ada 110 event digelar untuk meningkatkan kunjungan wisman di Kepri,” katanya.
Dengan menggelar berbagai event, katanya, target kunjungan wisman yang ditargetkan oleh Kementerian Pariwisata RI untuk provinsi Kepri tahun 2018 sebesar 2,5 juta dapat tercapai.
“Pada tahun 2017 lalu provinsi Kepri menggelar 80 event dan tahun 2018 110 event, artinya setiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan disektor ini,” katanya.
Untuk tahun 2019 mendatang Kementerian Pariwisata RI menargetkan 4 juta kunjungan wisman di provinsi Kepri. Untuk mencapai terget itu Dinas Pariwisata Kepri akan menggelar 170 event wisata.
“Saat ini sudah tercatat 170 event wisata Kepri yakni meliputi budaya, atraksi, lomba, carnival dan destinasi baru yang terdaftar dan semoga tahun 2019 mendatang dapat bertambah lagi,” katanya.
Untuk mencapai target kunjungan wisman tahun 2019 mendatang,katanya, persiapan event di tahun 2019 itu harus digarap lebih intens dan profesional kerena setiap event di Kepri harus mempunyai tujuan yang jelas dan dikemas khusus untuk wisman,tidak seperti daerah lain yang mempunyai target wismannya sedikit.
Dengan menggelar berbagai event, katanya, target kunjungan wisman yang ditargetkan oleh Kementerian Pariwisata RI untuk provinsi Kepri tahun 2018 sebesar 2,5 juta dapat tercapai.
“Pada tahun 2017 lalu provinsi Kepri menggelar 80 event dan tahun 2018 110 event, artinya setiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan disektor ini,” katanya.
Untuk tahun 2019 mendatang Kementerian Pariwisata RI menargetkan 4 juta kunjungan wisman di provinsi Kepri. Untuk mencapai terget itu Dinas Pariwisata Kepri akan menggelar 170 event wisata.
“Saat ini sudah tercatat 170 event wisata Kepri yakni meliputi budaya, atraksi, lomba, carnival dan destinasi baru yang terdaftar dan semoga tahun 2019 mendatang dapat bertambah lagi,” katanya.
Untuk mencapai target kunjungan wisman tahun 2019 mendatang,katanya, persiapan event di tahun 2019 itu harus digarap lebih intens dan profesional kerena setiap event di Kepri harus mempunyai tujuan yang jelas dan dikemas khusus untuk wisman,tidak seperti daerah lain yang mempunyai target wismannya sedikit.
Event yang akan digelar itu, katanya, harus berdampak terhadap kunjungan wisman dan wisnus, spend money, tingkat hunian hotel disamping itu, tumbuhnya objek pariwisata yang dikelola masyarakat, kelompok sadar wisata serta pemberdayaan masyarakat seperti souvenir, makan minum, lapangan pekerjaan.
“Untuk kelancaran selama event, kita tetap berkoordinasi dengan instansi terkait agar wisman, winus dan wilok dapat menikmati destinasi wisata dengan aman dan nyaman,” katanya.
Buralimar menghimbauan, supaya pelaku pariwisata lebih memperkenalkan potensi destinasi wisata yang ada di Kepri, terutama Natuna,Anambas dan Lingga yang memiliki potensi bahari luar biasa.
“Tetap selektif dan waspada dalam mengajak wisman datang, penuhi aturan keimigrasian dan kepabeanan,” ujarnya.
Ia menghimbau agar seluruh masyarakat Kepri tetap menjaga keamanan, kenyamanan dan memberikan pelayanan terbaik serta menjaga keramahtamahan sesuai tradisi, budaya Indonesia dan Melayu selama wisman, wisnus berkunjung ke Kepri. (IK/AP)
“Untuk kelancaran selama event, kita tetap berkoordinasi dengan instansi terkait agar wisman, winus dan wilok dapat menikmati destinasi wisata dengan aman dan nyaman,” katanya.
Buralimar menghimbauan, supaya pelaku pariwisata lebih memperkenalkan potensi destinasi wisata yang ada di Kepri, terutama Natuna,Anambas dan Lingga yang memiliki potensi bahari luar biasa.
“Tetap selektif dan waspada dalam mengajak wisman datang, penuhi aturan keimigrasian dan kepabeanan,” ujarnya.
Ia menghimbau agar seluruh masyarakat Kepri tetap menjaga keamanan, kenyamanan dan memberikan pelayanan terbaik serta menjaga keramahtamahan sesuai tradisi, budaya Indonesia dan Melayu selama wisman, wisnus berkunjung ke Kepri. (IK/AP)
Post a Comment
Facebook Disqus