Dilihat 0 kali
ASAHAN, Sumutrealita.com - Pemkab Asahan melalui Badan Pengelola Pendapaatan Daerah (Bappenda) Asahan menggelar gebyar pajak daerah" tahun 2018, Rabu (12/12/2018) di Halaman Kantor Bappenda setempat.
Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Asisten II, Drs John Hardi Nasution MSi mengatakan gebyar pajak daerah adalah kegiatan yang dilaksanakan Bappenda dengan tujuan sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat sebagai wajib pajak.
Selain untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kegiatan ini Juga mendorong pemerintah untuk melahirkan kebijakan- kebijakan yang mampu memberikan pelayanan perpajakan sedekat, secepat dan setepat mungkin dengan memperhatikan efesiensi dan efektifitas.
Pajak adalah harga diri pemerintah daerah, jika masyarakat suatu daerah enggan membayar pajak, maka pembangunan di daerah tersebut terhambat.
Idealnya biaya pembangunan suatu daerah seharusnya dibiayai masyarakat melalui setoran pajak.
Wajib pajak yang membayar pajak adalah pahlawan pembangunan yang sesungguhnya.
"Kepada masyarakat sebagai wajib pajak kita himbau agar membayar pajak sebelum tanggal jatuh tempo dengan harapan visi misi Pemkab Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri segera terwujud, "ujar John.
Sementara itu, Kepala Bappenda Asahan, Drs H Mahendra MM dalam laporannya mengatakan bahwa thema kegiatan ini adalah "bijak membayar pajak membangun Asahan yang mandiri".
Ada 10 notaris sebagai mitra pemerintah yang menyetor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) terbesar mendapat penghargaan yakni Lindawaty SH MKn sebesar Rp 776 juta lebih, Wihardi SH MKn sebesar Rp 719 juta lebih, Siti Aminah Tarigan SH sebesar Rp 674 juta lebih, Budianto Kwek SH sebesar Rp 395 juta lebih, Siswaty Tarigan SH MKn sebesar Rp 359 juta lebih, Yusnah Kosim SH sebesar Rp 350 juta lebih, Nasip Tampubolon SH sebesar Rp 171 juta lebih, Nuraini SH sebesar Rp 167 juta lebih, Timbangan Laut SH MKn sebesar Rp 155 juta lebih dan Ahmad Bustami Panjaitan SH MKn sebesar Rp 150 juta lebih.
Ada 17 Kecamatan dan 3 Kelurahan yang realisasi PBB P2 mencapai 100 persen sejak Januari hingga September 2018 yakni Sei Kepayang Timur, Teluk Dalam, Tinggi Raja, Aek Ledong, Sei Kepayang Barat, Sei Kepayang, Setia Janji, Buntu Pane, Pulo Bandring, Tanjung Balai, Bandar Pulau, Sei bisa Dadap, Rahuning, Rawang Panca Arga, Aek Kuasan, Aek Songsongan, Meranti, Kelurahan Gambir Baru, Kisaran Timur dan Aek Loba Pekan.
Hadir dalam acara ini, Sekda, Taufik ZA Siregar SSos, Asisten II, John Hardi Nasution, Asisten III, Khaidir Afrin SE, Kabappenda, Mahendra MM, Forkopimda, OPD, Camat, notaris dan undangan lainnya, (DS)
Post a Comment
Facebook Disqus