Dilihat 0 kali
TEBINGTIGGI, Sumutrealita.com – Saat ini jurusan Ekonomi Syariah sangat penting dan masih belum ada di Tebing Tinggi, padahal saat ini seperti Perbakan, Koperasi dan Waralaba banyak yang mempergunakan sistem syariah. Untuk itu membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam menghadapi tantangan yang serba era digital.
“Pemko Tebing Tinggi sangat mendukung apabila Yayasan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Tebing Tinggi Sri Deli akan membuka Prodi untuk jurusan Ekonomi Syariah dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” kata Walikota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM saat menerima silaturahmi Pengurus Yayasan STAIS Tebing Tinggi Sri Deli di rumah dinas Wali Kota di Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi, Kamis (15/11/2018) sore.
Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan dalam menyambut yayasan STAIS itu didampingi oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs Pardamean Siregar, Kabag Kesra Syahbana Hasibuan, Kabag Humas Pimpinan Protokoler, Abdul Halim Purba.
Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan dalam menyambut yayasan STAIS itu didampingi oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs Pardamean Siregar, Kabag Kesra Syahbana Hasibuan, Kabag Humas Pimpinan Protokoler, Abdul Halim Purba.
Ia juga menyebutkan kita harus menuju ke prodi yang baru dan tidak boleh melupakan syariah Islam. Jika yayasan STAIS akan membuka Prodi untuk jurusan Ekonomi Syariah tentunya pihak yayasan harus meningkatkan kualitas dosen sebagai tenaga pengajar dan harus meningkatkan SDM nya, terutama mereka harus berstatus minimal S2 dan kalau bisa dosen harus S3.
Lebih lanjut disebutkannya, hasil pendidikan tersebut kelaka membawa mahasiswa dengan kelulusan baik dan setelah lulus bisa berperan aktif kepada warga masyarakat dan pekerjaannya.
Lebih lanjut disebutkannya, hasil pendidikan tersebut kelaka membawa mahasiswa dengan kelulusan baik dan setelah lulus bisa berperan aktif kepada warga masyarakat dan pekerjaannya.
“ Kedepan saya juga berharap STAIS Tebing Tinggi Sri Deli dapat membuat program S2, dan dengan adanya itu, masyarakat Kota Tebing Tinggi dan sekitarnya tidak harus mengejar S2 di Kota Medan,” katanya.
Selain itu, Wali Kota H Umar Zunaidi Hasibuan juga menyampaikan bahwa saat ini lulusan agama banyak yang tidak berperan di masyarakat, salah satu contohnya di kampung-kampung sangat kekurangan akan al ustad dan pendakwah, karena bila kita lihat pada sholat Jumat banyak khatib yang sudah tua dan jika khatib tidak datang karena suatu halangan, maka pengantinya belum menguasai menjadi khatib pada sholat Jumat.
“ Saya berharap lulusan dari STAIS Tebing Tinggi Sri Deli harus bisa menjadi yang lebih baik dan berguna di tengah-tengah masyarakat sebab sehebat apapun kampus itu jika menajemen tidak baik, maka kemajuan suatu kampus itu tidak akan lebih baik,” jelasnya.
Menyikapi yang disampaikan oleh Walikota Tebingtinggi itu, Ketua Prodi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Maryadi MA mengatakan bahwa STAIS Tebing Tinggi Sri Deli kedepan akan lebih serius dalam mengembangkan jurusan Prodi Ekonomi Syariah dan PAUD, serta berupaya terus untuk meningkatan sumber daya manusia pendidik yaitu dosen.
Menyikapi yang disampaikan oleh Walikota Tebingtinggi itu, Ketua Prodi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Maryadi MA mengatakan bahwa STAIS Tebing Tinggi Sri Deli kedepan akan lebih serius dalam mengembangkan jurusan Prodi Ekonomi Syariah dan PAUD, serta berupaya terus untuk meningkatan sumber daya manusia pendidik yaitu dosen.
Maryadi yang didampingi oleh Wakil Ketua III Mukhlis MA dan Muhammad Idris MA juga menyebutkan bahwa akan ada dua orang dosen di kampus mereka yang menyandang gelar doktor.
“STAIS Tebing Tinggi Sri Deli dalam waktu dekat ini akan membuat program untuk pendidikan S2 untuk itu dengan adanya dukungan dari Wali Kota Tebing Tinggi akan menambah semangat kami untuk memajukan serta mengembangkan STAIS Tebing Tinggi Sri Deli kedepannya,” katanya. (mn)
Post a Comment
Facebook Disqus