Dilihat 0 kali
BELAWAN, Sumutrealita.com - Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP H Ikhwan Lubis SH.MH memimpin rajia untuk memberantas penyakit masyarakat (Pekat) yang disebut Operasi Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (Ops K2YD) yang dilaksanakan Minggu (10/11/2018) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Kapolres Pelabuhan Belawan dalam melakukan Operasi K2YD itu didampingi oleh Kabag Ops Kompol H.Erinal,SH.MH, Kabag Sumda, Kompol Sri Pinem,SH.MKn, Kasat Narkoba AKP Edi Safari,SH, Kasat Intelkam Iptu Sutarjo Bengawan Ito Manullang,Kasat Shabara AKP Erianto Ginting,Kasat Reskrim AKP Jerico Lavian Chandra,SH.SIK, Kasat Binmas AKP H.Justar Purba,SH, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto,SH.SIK.MH, para Kanit,para KBO,Sie Provos dan sejumlah personil Polisi dan Polwan Polres Pelabuhan Belawan.
Operasi itu juga melibatkan Tim Penegak Gangguan Keamanan (Gagak), Polsek jajaran, Satuan POM TNI AL, POM TNI AD.
Kawasan yang menjadi target Ops malam itu kawasan Desa Helvetia dan kawasan Kelurahan Kota Bangun serta sekitar kawasan kota Belawan yang merupakan wilayah hukum (wilkum) Polres Pelabuhan Belawan.
Dalam operasi ini petugas berhasil menjaring 50 orang yang sedang mangkal di cafe dan kedai tua yang sedang meminum minuman keras dan berjudi.
Ke 50 orang itu terdiri dari 33 orang berjenis laki-laki dan 17 orang perempuan dan mereka tidak dapat menunjukkan identitasnya seperti KTP atau SIM.
Selain mengamankan ke 50 orang itu, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa kendaraan roda dua sebanyak 8 (delapan) unit,162 botol miras dengan berbagai merk, 3 ember tambah 1 jerigen berisi minuman tuak, 1 set kartu jocker, uang tunai Rp 144 ribu,- dan 18 unit mesin judi jenis Jackpot.
Ke 50 orang yang diamankan itu langsung digelandang ke Mapolres Pelabuhan Belawan untuk proses lebih lanjut.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP H Ikhwan Lubis SH.MH saat ditemui sejumlah awak media di Mapolres Belawan mengatakan tujuan dilaksanakannya operasi K2YD ini untuk menekan angka kriminalitas yang disebabkan mabuk-mabukan yang dapat mengganggu ketertiban umum (Kamtibmas), meminalisir kejahatan perdagangan manusia yang kerap dijadikan sebagai wanita tuna susila (Human Traifficking) yang terjadi di cafe-cafe wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, memberantas dengan menjamurnya perjudian jenis Jackpot dan kejahatan lainnya.
Lebih lanjut Kapolres Pelabuhan Belawan mengatakan pelaksanaan kegiatan Ops Pekat atau Yustisi ini sebagai jawaban atas desakan berbagai pihak agar pihak Polres Pelabuhan Belawan lebih serius memberantas segala bentuk kegiatan penyakit masyarakat.
“ Kami tidak menginginkan masyarakat menilai Polres Pelabuhan Belawan disebut tidak mampu atau tidak tegas melaksanakan tuntutan masyarakat untuk memberantas Pekat ,"tegas Kapolres.
Lebih lanjut AKBP H.Ikhwan Lubis,SH.MH mengatakan agar seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan hendaknya jangan hanya bisa menyudutkan kepada satu pihak saja, dalam hal ini Polri, untuk menumpas habis segala bentuk perjudian baik skala kelas teri sampai kelas semi Las Vegas.
Ia juga mengharapkan agar instasi satuan TNI yang ada di Belawan, stakeholder, Forkompimcam, para tokoh agama, tokoh masyarakat serta para tokoh-tokoh pemuda dapat bersatu padu dalam satu kesatuan yang solid, berjuang bersama untuk memberantas segala bentuk kegiatan perjudian tersebut dan penyakit masyarakat lainnya. (M.SR.13)
Post a Comment
Facebook Disqus